Intinews | PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mariana memperkuat perannya sebagai mitra edukatif masyarakat dengan menggelar kegiatan Goes to School di SMAN 1 Banyuasin II. Bertajuk “Keselamatan Jadi Prioritas, Layanan Digital Semakin Berkualitas”, kegiatan ini mengusung misi penting: mengedukasi generasi muda tentang keselamatan penggunaan listrik serta pemanfaatan layanan digital kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile.
Bertempat di Aula Laboratorium SMAN 1 Banyuasin II, kegiatan yang berlangsung pada Selasa (29/7) ini diikuti oleh puluhan pelajar serta jajaran guru sekolah. Dalam agenda tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang potensi bahaya listrik, langkah-langkah pencegahan bahaya listrik, serta manfaat digitalisasi layanan yang kini semakin mudah diakses masyarakat.
Manager PLN ULP Mariana, Ozzy Ramadhana, menekankan bahwa literasi kelistrikan perlu ditanamkan sejak dini, mengingat tingginya ketergantungan masyarakat terhadap listrik di era modern.
“Kami ingin siswa-siswi ini menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mereka bisa menjadi penyampai pesan penting kepada keluarga dan masyarakat, baik tentang keselamatan listrik maupun kemudahan layanan digital lewat PLN Mobile,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Armin, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa edukasi semacam ini sangat relevan bagi siswa.
“Kami mengapresiasi langkah PLN yang turun langsung ke sekolah untuk memberikan edukasi praktis dan kontekstual. Banyak dari siswa kami yang belum memahami pentingnya keselamatan listrik. Sekarang mereka tahu, bahkan bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile secara mandiri,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada keselamatan, program ini juga menjadi bagian dari transformasi pelayanan PLN berbasis digital. Aplikasi PLN Mobile kini menjadi pintu masuk utama dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang cepat, transparan, dan tanpa batas waktu maupun lokasi.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, menuturkan kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam membangun budaya keselamatan dan mendekatkan teknologi kepada
“PLN bukan hanya penyedia listrik, tetapi mitra edukasi yang hadir membangun kesadaran publik, terutama generasi muda. Literasi keselamatan dan digitalisasi adalah dua pilar penting dalam menciptakan layanan kelistrikan yang cerdas dan berkelanjutan,” pungkas Adhi. (**)
