Intnews | Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, menghadiri acara pemberian bantuan operasi mata gratis yang merupakan hasil sinergi antara Bank Sumsel Babel melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)dan Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Provinsi Sumsel, Selasa (09/09/2025).
Dalam sambutannya, H. Cik Ujang mengapresiasi program CSR ini. Ia berharap semakin banyak perusahaan yang melaksanakan program CSR-nya, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Program seperti ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Sumsel,” tegas Cik Ujang. Dalam kesempatan itu, ia juga meninjau sejumlah pasien yang akan menjalani operasi
Hal itu ditandai dalam kerja sama antara Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Binar dengan Bank Sumsel Babel (BSB) yang ditandatangani Selasa 9 September 2025. Lebih lanjut Cik Ujang yang hadir dalam kegiatan itu menegaskan, pembangunan kesehatan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
“Kami berharap setiap tahun ada peningkatan, baik kualitas maupun kapasitas program untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Cik Ujang.
Ia juga mendorong agar pelayanan rumah sakit di Sumsel terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak ragu untuk berobat.
Direktur RSKM Provinsi Sumsel, dr. Lady Kavotiner, Sp.M., MARS, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Sumsel Babel atas dukungan yang telah terjalin sejak 2019. Kerja sama ini secara konsisten membantu masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menyebutkan bahwa untuk tahun 2025 ini, pihaknya mengalokasikan dana CSR sebesar Rp350 juta untuk program ini.
“Mata adalah aset berharga yang menunjang kesehatan hidup. Program ini sejalan dengan program pemerintah Sumsel dalam mengurangi angka kebutaan,” ujar Festero.
“Kami percaya, kerja sama dengan pemerintah dan RSKM Binar akan menjadi contoh bagaimana perusahaan bisa ikut membangun kesehatan di daerah”, ungkapnya. (**)
