Intinews | Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati untuk kedua kalinya, menjabat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2021-2026.
Anita terpilih secara aklamasi dalam Musda II DPD KPPI Sumsel di rumah Dinas Ketua DPRD Sumsel, Rabu (8/12/2021) serta juga digelar secara webinar.
Musda sendiri dihadiri perwakilan KPPI Kabupaten dan Kota di Sumsel, dan perwakilan perempuan dari sejumlah partai politik (Parpol) di Sumsel.
Ketua pimpinan sidang Musda II DPD KPPI Sumsel Fanin Nurlita Nainggolan, menyerahkan surat keputusan dan bendera KPPI langsung kepada RA Anita Noeringhati.
Menurut Anita, dalam memimpin KPPI Sumsel dirinya tidak bisa sendiri, menurutnya apa artinya ketua jika semua anggota tidak mendukung program-program KPPI di Sumsel tahun 2021-2026.
“Saya berharap amanat yang saya emban kembali ini bisa kita teruskan untuk kebersamaan, kejayaan perempuan politik Indonesia yang ada di Sumatera Selatan,” katanya.
Nantinya dijelaskan politisi partai Golkar ini, pihaknya akan mencari waktu untuk bisa pelantikan, dan dia berharap yang akan melantik adalah Gubernur Sumsel yang juga dihadiri juga Ketua terpilih KPPI pusat .
“KPPI Sumsel itu adalah salah satu aset dari KPPI pusat, dimana suara-suara dari provinsi Sumatera Selatan juga harus di dengarkan dan diperjuangkan , kalau saya selaku ketua KPPI Sumsel sederhana , saya ingin bahwa keberlanjutan , keterwakilan perempuan harus didukung semua partai politik, ” tuturnya.
Ditambahkan Anita, percuma saja jika selama ini berkoar-koar, kalau keterwakilan 30 persen perempuan di partai politik, namun saat di pencalegan atau pengurus tidak ditempat yang baik.
“Jadi parpol harus mengakomodir perempuan, dengan menempatkan kita di posisi yang baik , posisi keterpilihan sebagai perempuan,” capnya.
Anita juga berharap di 2024 nanti tahun terpilihnya perempuan, di semua jajaran baik di DPRD kabupaten kota dan provinsi.
“Kita sepakat tadi perempuan memilih perempuan, agar perjuangan perempuan bisa kita lakukan bersama-sama,“ tandasnya.
Anita ajak semua partai politik di Sumsel bersama-sama membuat program-program yang untuk pengayaan kaum perempuan , untuk membawa pendidikan perempuan berani tampil kedepan.
Sedangkan Ketua Umum DPP KPPI Dwi Septiawati Djapar memuji kiprah RA Anita Noeringhati karena ditengah kesibukannya masih mau meluangkan waktunya menggelar Musda ini.
“Ibu Anita ini merupakan figur yang perlu dicatat, figur yang harus dicontoh, bagaimana pencapaian seorang perempuan dalam posisi sebagai pemimpin, pemimpin politik di tingkat provinsi sebagai Ketua DPRD Sumsel masih mau bersedia meluangkan waktunya dan kesempatan bersama-sama perempuan politik , ini adalah bukti dedikasi beliau , keberadaan beliau sebagai pemimpin organisasi mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada perempuan,” tuturnya.
Dia mengajak para perempuan politik terus membaktikan dirinya , mendedikasikan dirinya untuk berkontribusi pada masyarakat dengan menyatukan diri melalui wadah KPPI.
“Saya percaya setelah ini teman-teman akan terus merumuskan arah program kerja dan melakukan hal yang terbaik untuk kehidupan kita , untuk kehidupan masyarakat dan untuk kehidupan bangsa dan negara,” pungkasnya. (**)