Intinews | Kilang Pertamina Plaju menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 Tahun 2025 dengan khidmat sebagai wujud komitmen seluruh insan kilang dalam mengamalkan nilai-nilai bela negara di lingkungan kerja.
Upacara ini menjadi momentum untuk meneguhkan amanat Presiden Republik Indonesia agar semangat bela negara terus dihidupkan melalui kerja nyata, disiplin, dan tanggung jawab dalam setiap peran. Pelaksanaan upacara di area Kilang Pertamina Plaju berlangsung tertib dengan diikuti oleh manajemen dan pekerja.
Amanat Presiden menekankan bahwa bela negara bukan hanya tugas sektor pertahanan, tetapi juga panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk berkontribusi sesuai bidangnya masing-masing. Bagi insan kilang, kontribusi tersebut diwujudkan melalui keandalan operasi, kepatuhan terhadap aspek keselamatan, serta menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional.
Sejalan dengan amanat tersebut, Kilang Pertamina Plaju memaknai Hari Bela Negara sebagai penguat semangat profesionalisme dan integritas pekerja. Setiap proses operasional dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai keselamatan kerja, ketelitian, dan sinergi antar fungsi, sebagai bentuk nyata bela negara di sektor energi yang strategis.
General Manager Kilang Pertamina Plaju, Khabibullah Khanafie, menyampaikan bahwa amanat Presiden menjadi pengingat penting bagi seluruh pekerja untuk terus bekerja dengan dedikasi dan rasa tanggung jawab.
“Bela negara bagi insan kilang diwujudkan melalui kinerja yang andal, kepatuhan pada standar keselamatan, serta komitmen menjaga keberlangsungan operasi kilang demi mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat kebersamaan yang tercermin dalam pelaksanaan upacara ini diharapkan dapat memperkuat soliditas pekerja. Dengan kolaborasi yang baik dan kesadaran bersama, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat terus berkontribusi positif bagi perusahaan, masyarakat, dan negara.
Melalui peringatan Hari Bela Negara ke-77 ini, Kilang Pertamina Plaju berharap semangat bela negara tidak berhenti pada pelaksanaan upacara semata, tetapi terus hidup dalam keseharian para pekerja.
Dengan bekerja secara aman, profesional, dan saling menjaga satu sama lain, insan kilang mengambil peran nyata dalam memastikan energi tetap hadir bagi masyarakat dan negara. (**)















