PALEMBANG | Jelang Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa minggu lagi, White Car Indonesia Regioanal Sumatera Selatan mengadakan touring dan bakti sosial ke Bandar Lampung, 26-28 Maret 2021 lalu. Konvoi tujuh kendaraan roda empat bertolak dari Palembang ke Lampung dengan melintasi Tol Palembang-Lampung dengan jarak tempuh kurang lebih 374 km, ditempuh dalam waktu 3,5 jam.
Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi guna mempererat rasa kekeluargaan sesama member WCI dan keluarga dan juga sebagai kegiatan bakti sosial yang rutin dilakukan member WCI Regional Sumsel.
Selain mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Lampung, WCI Reg.Sumsel juga mengunjungi Pondok Pesantren Yatim Piatu Riyadhus Sholihin, yang di Pimpin oleh KH Ismail Zulkarnain, SH., sekaligus Pemilik Ponpes tersebut. Abah, sapaan akrabnya menerima hangat kedatangan kami. Sosok yang baik dan bersahaja. Uniknya, Abah Ismail ini bukan lahir dari kalangan pesantren. Berangkat dari masa lalu yang kelam, dia dulunya seorang “preman”, tapi sekarang beliau hadir sebagai sosok “Kiai” yang mampu merangkul semua kalangan.
“Masa lalu saya dulu memang sangat kelam, siapa yang tak kenal saya yang mantan preman di Lampung. Saya hijrah ketika ibu saya meninggal dunia. Disitulah saya sadar apa yang selama ini saya lakukan kurang baik, ” ujar pria berdarah Palembang dengan gelar Ki Agus.
Saat ini, Abah Ismail menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung, Dua Periode. Kiprahnya sebagai pendakwah sudah tidak diragukan lagi. Sikapnya tegas dalam menyampaikan kebenaran. Namun, di balik ketegesannya itu tersimpan hati yang lembut, penuh kasih sayang.
Disela percakapan yang hangat, WCI Reg. Sumsel memberikan sedikit tali asih untuk adik adik di Ponpes Riyadhus Sholihin, dengan memberikan sejumlah sembako. (vie)