BI : 1 September RPIM Resmi Berlaku Untuk Memperkuat UMKM Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Intinews | Selama masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi melambat, khususnya di sektor riil akibat pembatasan kegiatan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS COV-2. Kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi salah satu tumpuan utama pemulihan ekonomi nasional.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah menggulirkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), seiring sejalan dengan penanganan sektor kesehatan yang terkait kasus Covid-19. Sektor finansial dan moneter saling menyokong demi tetap berputarnya sektor riil, terutama UMKM sebagai penunjang perekonomian nasional. Hal itu mengingat serapan tenaga kerjanya yang besar serta amat beragam produknya.

Inklusi kelompok UMKM terus digenjot. Pemerintah memiliki beberapa program untuk mendukung pelaku UMKM bertahan di tengah Covid-19, antara lain, penempatan dana di bank, pembiayaan ultra mikro, subsidi bunga pinjaman, garansi modal kerja, hibah untuk usaha mikro, dan insentif PPh final.

Pemerintah pun terus mendorong para pelaku UMKM agar masuk ke layanan finansial berbasis digital maupun memasarkan produk-produk mereka di lokapasar (marketplace) digital.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan 30 juta pelaku UMKM bisa bertransformasi ke ranah digital pada 2024. Saat ini, baru terdapat 8 juta pelaku UMKM tergabung di ekosistem digital dan 14,5 juta atau 22 persen populasi pelaku UMKM yang on boarding di platform pemasaran digital.

Tidak hanya pemerintah, BI pun mendukung pembiayaan UMKM dengan membuat kebijakan inklusif bagi pelaku UMKM nasional. Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan bahwa pihaknya akan menerbitkan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) untuk memperkuat peran UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional. Menurut rencana, RPIM ini bakal berlaku sejak 1 September 2021.

Dijelaskan Perry Warjiyo, saat memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (19/8/2021), bahwa pembiayaan kredit inklusif untuk UMKM, bukan hanya kepada UMKM-nya, melainkan kepada berbagai pihak yang mendukung UMKM.

“Pembiayaan kepada pihak, lembaga, atau korporat yang kemudian mendukung UMKM, termasuk juga pembiayaan pribadi produktif seperti kredit pemilikan rumah (KPR),” tutur Gubernur BI.

Dengan begitu, melalui kebijakan RPIM, penyaluran kredit perbankan kepada UMKM bisa dilakukan secara langsung. Bagi bank yang bukan bergerak di bidang ritel dapat bermitra dengan pihak lain, seperti permodalan nasional madani (PNM), Pegadaian, dan badan layanan umum (BLU) dari pemerintah yang memang berkiprah di UMKM.

Sejauh ini, BI bersama Kementerian Keuangan sedang merumuskan sekuritas-sekuritas berharga untuk pembiayaan inklusif kepada UMKM tersebut atau disebut dengan Sekuritas Berharga untuk Pembiayaan Inklusif (SBPI). Artinya pembiayaan kepada UMKM bisa dalam bentuk kredit dan pembelian sekuritas.

“Bisa dalam bentuk SBN inklusif, SBSN inklusif, atau sukuk BI inklusif. Itu bank-bank tadi berpartisipasi dalam pembiayaan inklusif, selain penyaluran kredit secara langsung tapi juga pembelian atau partisipasi sekuritas-sekuritas untuk pembiayaan inklusif,” tukas Perry Warjiyo.

Hingga Agustus 2021, realisasi anggaran pemerintah untuk mendukung pengembangan UMKM dan korporasi terealisasi sebesar Rp48 triliun dari alokasi anggaran Rp184,83 triliun yang disiapkan untuk PEN pada 2021. Anggaran tersebut disalurkan berupa Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) bagi 11,84 juta usaha, subsidi imbal jasa pinjaman (IJP) UMKM untuk 2,01 juta UMKM, serta IJP korporasi untuk 26 korporasi.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, sektor UMKM juga memperoleh sokongan dari Kementerian BUMN melalui bank-bank anggota Himbara yang telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp341 triliun.

Bank BUMN juga telah melakukan restrukturisasi kredit untuk segmen UMKM dan korporasi dengan total Rp95 triliun sepanjang 2020 sampai dengan hingga Juli 2021. BRI misalnya, melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 dengan nilai mencapai Rp175,16 triliun hingga akhir Juni 2021.

Selain itu, hingga akhir Juni 2021, BRI juga telah menyalurkan kredit kepada segmen UMKM dengan nominal mencapai Rp749 triliun atau setara 80,62 persen total kredit BRI.

Sementara itu, penempatan dana pada bank dengan total penyaluran kredit sejak 2020 mencapai Rp416,18 triliun bagi 5,3 juta debitur serta subsidi bunga KUR dan non-KUR bagi 4,45 juta debitur.

Realisasi ini merupakan bagian dari stimulus pemerintah dalam rangka memulihkan perekonomian nasional melalui penguatan UMKM agar bertahan di tengah pandemi Covid-19. (vv/*)

Respon (39)

  1. You are so awesome! I don’t believe I’ve read a single thing like that before. So nice to find someone with genuine thoughts on this topic. Really.. thanks for starting this up. This site is one thing that is required on the internet, someone with a little originality.

  2. After I initially left a comment I appear to have clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and now every time a comment is added I recieve 4 emails with the exact same comment. There has to be a means you can remove me from that service? Kudos.

  3. You are so cool! I do not think I have read a single thing like that before. So wonderful to find somebody with unique thoughts on this issue. Seriously.. many thanks for starting this up. This website is something that is needed on the web, someone with some originality.

  4. The next time I read a blog, Hopefully it won’t fail me as much as this one. I mean, Yes, it was my choice to read, but I genuinely thought you would probably have something helpful to talk about. All I hear is a bunch of whining about something that you can fix if you were not too busy seeking attention.

  5. Hello there! This post couldn’t be written much better! Reading through this article reminds me of my previous roommate! He continually kept preaching about this. I am going to forward this article to him. Fairly certain he’s going to have a very good read. I appreciate you for sharing!

  6. Next time I read a blog, Hopefully it won’t disappoint me as much as this particular one. I mean, I know it was my choice to read through, nonetheless I truly thought you would have something helpful to say. All I hear is a bunch of crying about something you could fix if you weren’t too busy seeking attention.

  7. Nice post. I learn something new and challenging on websites I stumbleupon every day. It’s always useful to read through articles from other writers and practice a little something from other web sites.

  8. I truly love your blog.. Great colors & theme. Did you create this amazing site yourself? Please reply back as I’m wanting to create my own site and want to learn where you got this from or what the theme is named. Thank you.

  9. Right here is the perfect website for anyone who wishes to find out about this topic. You know a whole lot its almost hard to argue with you (not that I really would want to…HaHa). You definitely put a new spin on a subject that’s been written about for years. Great stuff, just great.

  10. Hi, I do think this is a great website. I stumbledupon it 😉 I may come back once again since I bookmarked it. Money and freedom is the greatest way to change, may you be rich and continue to guide other people.

  11. Oh my goodness! Amazing article dude! Thank you so much, However I am having issues with your RSS. I don’t understand the reason why I cannot join it. Is there anyone else having the same RSS problems? Anybody who knows the answer will you kindly respond? Thanks!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

jackpot mahjong wins bocoran cara menang