Intinews | Gelaran Pilkada Serentak 2024 telah usai, berhembus kabar rencana adanya mutasi jabatan di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan. Bahkan, disebut akan ada ratusan pejabat yang bergeser.
Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, ada 20 pejabat eselon 2, 98 pejabat eselon 3, dan sejumlah pegawai eselon 4 yang akan dilakukan pergeseran posisi. Mendengar hal itu, anggota Komisi I DPRD Sumsel, Chairul S Matdiah mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut dari salah satu pihak di lingkungan Pemprov Sumsel. Disebut jika dalam waktu dekat akan dilakukan rombak jabatan.
“Informasi dari salah satu sumber di lingkungan Pemprov Sumsel menyebut akan ada mutasi jabatan. Sebelum pilkada digelar juga pernah akan dilakukan mutasi, tapi kita minta untuk tidak dilakukan karena bisa menciptakan kegaduhan dan dugaan politis, tapi akhirnya batal,” ujar Chairul, Kamis (28/11/2024).
Dia menyebut, jabatan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi yang menyisakan 3 bulan sebaiknya tidak melakukan pergantian struktural di Pemprov Sumsel. Dia meminta pergantian itu dilakukan ketika kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 sudah dilantik.
“Kita harapkan ketika gubernur terpilih sudah menjabat, baru dilakukan pergantian atau mutasi jabatan. Jabatan Pj kan tersisa 3 bulan lagi karena Februari 2025 sudah ada gubernur baru,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Chairul menjelaskan, meski tak bisa melarang pelaksanaan mutasi di Pemprov Sumsel, tapi dia berharap pelaksanaannya diserahkan kepada gubernur terpilih. Hal itu juga akan disampaikannya secara langsung kepada Pj Gubernur Sumsel.
“Saya di DPRD Sumsel hanya bisa memberi imbauan dan masukan saja. Nanti akan kami sampaikan juga ke beliau untuk tidak melaksanakan rotasi jabatan,” jelasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi saat dikonfirmasi mengaku dirinya belum mengetahui informasi akan ada mutasi jabatan di Pemprov Sumsel.
“Mutasi apa ya? Saya belum tahu soal itu,” ujarnya singkat. (**)