DPRD Sumsel Sampaikan Laporan Hasil Reses Tahap II

Intinews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Paripurna LXXIV (74) yang beragendakan Penyampaian Laporan Hasil Reses Tahap II/2023 Pimpinan dan Anggota DPRD Sumsel di Ruang Paripurna DPRD Sumsel, Jalan POM IX, Palembang, Rabu (13/9/2023).

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Ir Suman Asra Supriono, MM.

Sebelumnya, Anggota DPRD Sumsel turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing menjaring aspirasi masyarakat saat melaksanakan Reses Tahap II/2023 pada 2-9 September 2023.

Penandatanganan Keputusan DPRD Sumsel tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Reses

Secara bergantian masing-masing Pelapor dari 10 Dapil menyampaikan hasil reses. Diawali penyampaian laporan reses dari Dapil Sumsel I dengan juru bicara (Jubir)

Dalam kesempatan itu sejumlah juru bicara dari beberapa Dapil menyampaikan hasil kegiatan reses. Dari Dapil Sumsel I disampaikan oleh Yudha Rinaldi.

Dalam penyampaian laporannya Yudha menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti. Pertama mengenai analisis dampak lingkungan (Amdal) di daerah pemukiman dan masih sulitnya masyarakat mendapatkan kartu fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Yang ketiga adalah keluhan masyarakat kawasan kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang, menyampaikan kebutuhan baju hadroh, kolam retensi, drainase dan tempat pemakaman umum (TPU) bagi masyarakat di Seberang Ulu 2,” ujar Yudha.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan memperhatikan masyarakat yang berhak menerima program Program Keluarga Harapan (PKH), serta masih kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran tatap muka di kawasan Kecamatan Kertapati.

Jubir Dapil Sumsel II Antoni Yuzar, SH, MH, meminta pemerintah memperhatikan dan membantu hasil reses, yakni bantuan mobil crane atau truk crane untuk memperbaiki penerangan lampu jalan. Kemudian fasilitas air bersih dalam hal ini BUMD PT Tirta Sriwijaya Maju yang menurut keluhan masyarakat sangat  bermasalah. Bukan hanya tidak layak untuk kebutuhan mandi juga konsumsi.

“Keluhan ini berlangsung lama dari reses, tahun 2022 telah dingatkan mencuci pipa agar air yang dikirim tidak kotor dan keruh dan air yang dikirim adalah air bersih. Namun sampai sekarang ini belum dilakukan,” jelasnya.

Jubid Dapil III Ahmad Firdaus Ishak, SE, MSi, mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel untuk mensupport aspirasi masyarakat di Desa Kecamatan Muara Kuang dan Pemulutan dalam bidang insfrastruktur dan pertanian. Kemudian meminta agar pimpinan daerah bersama DPRD Sumsel  bersinergi dengan DPR RI asal Sumsel agar pembangunan di daerah yang tidak tercover Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dapat diupayakan dibantu dengan dana dari pusat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas berharap laporan hasil Reses Tahap II dapat menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

“Dan agar apa yang disampaikan oleh masing-masing Pelapor dapat menjadi pertimbangan pihak eksekutif,” ujar Giri.

Giri juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Sumsel yang telah melaksanakan dan melaporkan hasil reses dalam rapat paripurna tersebut.

“Kami atas nama pimpinan DPRD Provinsi Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Sumsel yang telah melaksanakan dan melaporkan hasil reses di daerah pemilihannya masing-masing. Selanjutnya kami akan sampaikan hasil reses tersebut kepada Gubernur sebagai pokok-pokok pikiran DPRD Sumsel untuk dirumuskan dalam kebijakan pemerintah daerah,” katanya.

Rapat paripurna diakhiri dengan Penandatanganan Keputusan DPRD Sumsel tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Reses, dan rancangan yang telah dibacakan sebelumnya oleh Plt Sekretaris DPRD Sumsel H Aprizal, SAg, SE, MSi. (**)

jackpot mahjong wins bocoran cara menang