Intinews | Gojek, super-app terbesar di Asia Tenggara terus mendukung keberlanjutan para pelaku usaha kuliner UMKM di kota Palembang. Ratusan mitra usaha GoFood mendapat pelatihan melalui program Kampus Biznis, bagian dari inisiatif edukasi Gojek yang bertajuk Akademi Mitra Usaha (KAMUS) Gojek, Kamis (26/8).
Kampus Biznis merupakan program edukasi dan pelatihan rutin yang dilaksanakan setiap minggu bagi mitra usaha GoFood agar dapat belajar serta mempraktikkan ilmunya untuk pmeningkatkan transaksi dan mengembangkan bisnisnya.
Dengan mengikuti program Kampus Biznis, mitra usaha GoFood mendapatkan edukasi pelatihan langsung dari para pakar dan pembicara yang sudah berpengalaman, sesuai dengan kurikulum yang sudah disusun sesuai kebutuhan mitra usaha dalam mengembangkan usaha kuliner. Mitra usaha GoFood yang mengikuti Kampus Biznis juga dapat bergabung dengan Komunitas Partner Usaha GoFood (KOMPAG) untuk terus mendapatkan informasi terbaru mengenai GoFood dan memperluas jaringan.
Kepala Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumatera Selatan, Dr. Hj. Mega Nugraha SH, MSi menyampaikan apresiasinya kepada Gojek karena terus mendorong digitalisasi UMKM di Palembang.
“Saya mengapresiasi upaya GoFood dalam meluncurkan berbagai program dukungan bagi pelaku usaha salah satunya webinar Kampus Biznis ini. Hal ini diharapkan agar pelaku UMKM dapat bertahan, bahkan bertumbuh, meski saat ini sedang dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Karena Adopsi digital di kalangan pelaku UMKM termasuk di bidang kuliner, menjadi program yang terus didorong sejak awal masa pandemi,” jelas Hj. Mega.
Dukungan terhadap UMKM melalui program Kampus Bizniz merupakan bagian dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo, teknologi yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. #BangkitBersama merupakan sebuah gerakan yang yang menggabungkan solusi mobilitas, e-commerce, dan layanan keuangan di dalam ekosistem GoTo untuk membantu masyarakat, termasuk UMKM dan Pekerja Sektor Informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Secara terpisah, District Head Gojek Palembang, Deny Gunawan mengatakan, gelombang kedua pandemi dan PPKM Darurat membatasi para pelaku UMKM untuk beroperasi demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Kami konsisten mencari solusi agar mitra usaha dapat terus bertumbuh. Di masa PPKM Darurat ini, kami juga meluncurkan paket komisi spesial bagi mitra usaha baru mendaftar dan bergabung di ekosistem GoFood mulai dari tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2021. Upaya ini kami lakukan sebagai salah satu solusi untuk membantu teman-teman pelaku UMKM baru agar dapat cepat beradaptasi.” jelasnya.
Dalam acara yang digelar secara daring ini,pakar digital marketing dan social selling, Taka Liwungang menjelaskan manfaat aplikasi digital.
“GooBiz sangat berguna untuk mendorong pertumbuhan penjualan bagi penggunanya, saat ini keunggulan bersaing pelaku usaha terletak pada keunggulan teknologi yang dipergunakan. GoBiz juga menjadi alat dan pendorong pertumbuhan bisnis dari pelaku UMKM yg menggunakannya,” papar Taka dalam penjelasannya kepada para peserta.
Sementara itu pemilik outlet minuman Seger, Indra Hermawan, mengatakan pembelajaran secara reguler dan konsisten juga menjadi salah satu kunci sukses dalam memahami digitalisasi usaha. Karena saat ini, bisnis tidak lagi bergantung pada penjualan secara offline, namun sangat ditentukan oleh kemampuan kita mengelola aplikasi digital.
2
“Bisnis kuliner berbasis ilmu sekarang sangat penting untuk bisa bertahan dan berkembang. Terutama di masa-masa berat seperti pandemi saat ini. Sebagai pebisnis kita harus kreatif dan berbekal pengetahuan yang cukup untuk bisa terus menggeliat. Terima kasih GoFood sudah memfasilitasi banyak acara seperti ini,”ungkap Indra.
Program pelatihan digital Kampus Biznis ini adalah salah satu lanjutan dalam dukungan menyeluruh Gojek untuk mitra usahanya. Gojek secara bertahap menghadirkan rangkaian inovasi teknologi dan non-teknologi demi meningkatkan keterampilan dan memperkuat penerapan #ProteksiEkstra di masa pandemi, yakni:
● Contactless delivery: dihadirkan lewat pilihan pesan autotext yang merupakan wujud adaptasi di situasi pandemi.
● Mendistribusikan aset digital penunjang protokol kesehatan di setiap pesanan kuliner, seperti safety seal atau selotip pengaman
● Memberikan akses edukasi dan berjejaring bagi sesama mitra usaha melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG)
● Memfasilitasi akses vaksinasi bagi ribuan mitra usaha di beberapa wilayah, yang juga berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk sentra vaksinasi di DKI Jakarta. Fasilitas akses vaksinasi ini akan diperluas ke wilayah lainnya.
● Membagikan care kits bagi mitra usaha GoFood yang telah divaksinasi
● Menampilkan status vaksinasi, disinfektan kendaraan, dan pengecekan suhu tubuh mitra driver di aplikasi untuk terus menjaga keamanan dan kepercayaan pelanggan. (sil/**)
