Indonesia-UN Sepakati 8 Kerja Sama PBB Dan ASEAN

Intinews | Kementerian Luar Negeri telah menyelenggarakan Pertemuan Working Group I Indonesia-UN Consultative Forum (IUNCF) pada Kamis pagi (09/02) di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri.

“Kerja sama ASEAN dan PBB perlu difokuskan pada prioritas Keketuaan Indonesia, yakni peningkatkan relevansi ASEAN dalam menjawab tantangan regional dan global, dan penguatan posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan,” demikian disampaikan Direktur Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang.

Working Group I merupakan forum pertukaran informasi dan pengembangan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Badan-Badan PBB di Indonesia, yang dilaksanakan secara berkala oleh Kementerian Luar Negeri dan Kantor Perwakilan PBB di Indonesia. Pertemuan kali ini khusus mengupas potensi kerja sama ASEAN dan PBB dalam mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Pertemuan dipimpin bersama oleh Direktur Sosial Budaya dan OI Negara Berkembang Kementerian Luar Negeri dan Kepala Kantor Perwakilan PBB di Indonesia. Pertemuan menghadirkan Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN, UN Liaison Officer ke ASEAN, dan Kepala Kantor Subregional untuk Asia Tenggara UN-ESCAP sebagai narasumber.

Pertemuan telah menyepakati delapan (8) program kerja sama antara Indonesia dan PBB dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN antara lain di bidang penegakan HAM, food securityblue economy, ekonomi kreatif, kepemudaan, pengembangan desa, dan migrasi. Forum juga mencatat masukan Kementerian/Lembaga dan Badan-Badan PBB perihal kesiapan kerja sama di bidang lain seperti isu pengungsi, peacekeepingWomen, Peace, and Security (WPS), marine debris, dan lain-lain.

Kepala Kantor Perwakilan PBB di Indonesia turut garisbawahi pentingnya ASEAN dalam mendorong kerja sama kawasan, dan tekankan komitmen PBB dalam mendukung Keketuaan Indonesia tahun 2023. (ril)

Respon (68)

  1. Whereas Crimson is the popular shade for performing any Pooja and for the married ladies in main events, multicolored dresses resembling lengthy Kurtis, Anarkali, gowns, and Maxi dresses are in and anybody pairing them with good equipment can dazzle the gang.

  2. When the practice concourse constructing was designated for demolition in 1972, a “Save the Terminal Committee” raised funds to take away and transport the 14 murals within the concourse to new locations in the Airport.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

jackpot mahjong wins bocoran cara menang