Intinews | Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., meminta kepada personel Brimob dijajarannya harus mengutamakan standar prosedur yang berlaku dalam melaksanakan tugas.
“Jaga nama baik Brimob, karena Brimob kebanggaan institusi Polri, Brimob harus dekat dengan masyarakat sehingga dapat meraih kepercayaan masyarakat,” tegas Kapolda Sumsel saat melaksanakan pengecekan personel dan berikan arahan di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel, Lubuklinggau, Selasa (1/11/2022).
Albertus mengungkapkan, tugas Brimob yang menjadi perhatian seperti pengendalian Wanteror, Jibom dan SAR harus dilaksanakan sesuai tupoksi yang diemban. Kemudian, lakukan koordinasi dengan para kapolres terkait objek, sasaran, kapan terlibat dan kapan dilibatkan.
“Kita sudah mendapat contoh kasus Kanjuruhan, belajar dengan kejadian tersebut jangan sampai terjadi di wilayah kita,” jelas Kapolda Sumsel, dilansir dari iNewspalembang.id.
Kapolda menambahkan dalam menghadapi masyarakat, pelaksanaan tugas tidak perlu menggunakan senjata api.
Kapolda juga menekankan, bila membantu sesama rekan sejawat, bantulah sekedarnya, jangan membantu yang melanggar tindak pidana seperti menjadi beking Narkoba.
“Hal-hal ilegal seperti tambang emas dan minyak jangan didekati. Bila ditemukan pasti akan kita tindak. Ingat jangan kotori nama baik Brimob dan setiap saat kalian dibutuhkan siap dan laksanakan,” tegas Kapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel juga mengapresiasi seluruh personel Brimob Batalyon B Pelopor Polda Sumsel yang telah memberi supporting kepada empat Polres yakni, Polres Lubuklinggau, Musirawas, Musirawas Utara dan Empat Lawang.
“Saya berharap agar seluruh Kapolres terus melakukan koordinasi dengan Danyon Brimob, terkait apa-apa yang dibutuhkan oleh pihak Polres agar dibantu dan segera di Back Up,” ungkap Kapolda Sumsel. (ril)
