Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Goes to School dan Office, BI Sumsel Berikan Bantuan 5.000 Bibit Cabai kepada Sekolah-sekolah di Sumsel

Intinews | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, meresmikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School & Office pada Minggu (25/2) di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City Palembang. Kegiatan ini merupakan sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya pengendalian inflasi di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan launching GSMP Goes to School & Office ini diawali dengan acara senam bersama yang diikuti oleh 1.000 perwakilan siswa/siswi SMA dan SMK Negeri di Kota Palembang. Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan secara simbolis bibit tanaman kepada perwakilan siswa/i dari SMA dan SMK di Sumsel sebagai wujud komitmen pengendalian inflasi melalui program “GSMP Goes to School” dan kepada perwakilan instansi di Sumsel sebagai wujud komitmen program “GSMP Goes to Office”. Pelaksanaan gerakan budidaya pangan mandiri di sekolah telah diimplementasikan oleh beberapa SMA/SMK di Sumatera Selatan. Berdasarkan dialog interaktif yang dilakukan Pj. Gubernur dengan perwakilan sekolah di Sumsel yang hadir secara daring, beberapa sekolah telah melakukan proses budidaya di lahan sekolah melalui berbagai media tanam seperti pot/polybag atau hidroponik. Terdapat pula sekolah yang sudah melakukan kegiatan budidaya dari hulu hingga hilir dan bahkan membuka peluang menjadi pemasok bibit tanaman.

“Bank Indonesia menyambut positif inovasi ini melalui dukungan berupa pemberian 5.000 bibit cabai kepada sekolah-sekolah yang terpilih sebagai pilot project; pelaksanaan Training Of Trainers (ToT) kepada guru-guru pendamping sebagai tindak lanjut kegiatan launching pada pagi hari ini; serta Lomba Sekolah Mandiri Pangan sebagai apresiasi untuk sekolah-sekolah yang telah berhasil mengembangkan program ini”, jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali. Dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga turut menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas pencapaian prestasi digitalisasi di tahun 2023 dimana perluasan transaksi QRIS Sumsel di tahun 2023 telah melebihi target dan seluruh Pemda di Sumsel telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital dari sebelumnya hanya 13 kab/kota yang berkategori digital.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumsel menyampaikan apresiasinya kepada seluruh instansi yang telah bersama-sama mendukung dan bekerj keras menciptakan Sumsel Mandiri Sejahtera. Fatoni menyebut, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mencanangkan beberapa program sebagai upaya pengendalian inflasi dan pengentasan kemiskinan di wilayah kerjanya. “Program-program tersebut diantaranya Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS) yang telah di-launching akhir Januari lalu; Operasi Pasar Murah Serentak Se-Sumsel yang dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis di minimal 20 titik lokasi; Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel; dan Penanganan Stunting Serentak Se-Sumsel”, tambah Fatoni. Gerakan-gerakan ini dibuat masif agar upaya yang dilakukan dapat dirasakan masyarakat dan menggunakan dana yang bersumber dri APDN, APBD, dana desa, Baznas, hingga CSR perusahaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kelik Budiana, yang menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama stakeholders terkait yang telah mencanangkan kemndirian pangan melalui program GSMP. Budiana berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan ke depan Bapanas dapat turut bersinergi dengan program ini.

GSMP merupakan kegiatan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan serta menambah pendapatan. GSMP ini sejalan dengan salah satu program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia pada Rakornas Pengendalian Inflasi 2022. Selain menghadirkan 1.000 siswa SMA/SMK secara langsung, kegiatan Launching GSMP Goes to School & Office ini turut dihadiri secara daring oleh kurang lebih 500 perwakilan kepala sekolah, guru, dan siswa/i SMA dan SMK se-Sumatera Selatan.

jackpot mahjong wins bocoran cara menang