Intinews | Untuk mengenang H.M Sai Sohar yang merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, juga pahlawan keluarga, keluarga besar H.M Sai Sohar menggelar Haul dan Doa bersama. Juga silaturahmi yang dikemas dengan menggelar gathering di Wyndham Opi Hotel pada Kamis (5/4/2024).
Pada kesempatan mudik lebaran ini,seluruh keluarga besar H.M Sohar berkumpul semua untuk mengenang.
Seperti diketahui Bapak H.M.Saisohar kelahiran Lubuk Nambulan Kikim, Muaraenim. Beliau salah satu Pejuang 45 dari Sumatera Selatan dan juga pernah menjabat Bupati Muaraenim dan anggota DPR dizamannya.
Selanjutnya,untuk mengenang beliau, pada tanggal 4 April 2025 kemarin, keluarga besar mengadakan acara gathering, bersilatuhrahmi dan juga berkumpul berziarah ke Makam Pahlawan Ksatria Siguntang dan makam keluarga.
“Selanjutnya kami mengadakan acara gathering keluarga yang di adakan di Ballroom Hotel Wyndham tepatnya di OPI Palembang,”kata Vienna Fridiana S.sn & Dennisa Fidianti S.T yang merupakan cucu H.M Sai Sohar juga pemilik Vienna gallery Wedding.
Pada acara gathering ini juga menampilkan sejarah tentang asal usul keluarga Saisohar dan menampilkan puisi yang di persembahkan oleh cucu-cucu H.M Saisohar.
Selanjutnya juga menampilkan video mengenai Kisah keluarga H.Sohar , bapak dari H.M Saisohar bapaknya bernama H.Sohar seorang petani pada zaman penjajahan belanda dan jepang, H.Sohar memiliki 4 anak meski petani beliau mampu menyekolahkan semua anak anaknya kejenjang pendidikan yang tinggi.
Salah satu buktinya anak pertama H.Sohar bernama adalah H.M Saisohar adalah seorang pejuang 45,salah satu orang yang telah berjuang hidup dan mati melawan penjajah,beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Muaraenim dan beliau menjadi anggota dewan MPR/DPR.
“Beliau adalah orang yang memberikan banyak pembangunan dan membanggakan MuaraEnim, salah satu kota kabupaten di Sumsel,”kata Vienna mengenang sang kakek tercinta.
Ditambahkan Viena juga,H.M Saisohar memiliki 10 orang anak , keluarganya terkenal berpendidikan seperti Dokter,Sarjana Kimia, Sarjana Tehnik, Sarjana Seni dan lainnya.
“Kakek saya yakni H.M Saisohar menanamkan pesan kepada anak anaknya serta cucu bahkan cicit harus bisa memberikan dedikasi untuk negara Indonesia.Bukti nyata keluarga H.M Saisohar dikenal memiliki anak anak, cucu bahkan cicit yang berpendidikan dan sukses dibidang masing masing,”ungkap cucu yg lainnya yakni Selvia lirita S.Kom MBA, pemilik Sekolah Pendidikan Snowy English seraya terharu mengenang beliau.
Salah satu pesan yang diingat juga adalah berjuang hidup berikhtiar dengan bermodalkan sebilah pisau berkarat. Ibarat sebuah pisau berkarat, semakin diasah akan semakin tajam, begitu halnya tentang kehidupan jika kita semakin belajar kita akan semakin mampu menjalani kehidupan dengan bijak.
Termasuk juga jangan lupa dengan mencintai Allah, menghargai orangtua.Utamakanlah semangat kekeluargaan,semangat tolong menolong, solidaritas dan toleransi.
Beliau juga mengajarkan agar selalu membina semangat,cium mesra,cekatan, inisiatif tinggi,ulet,mengetahui masalah mengerti masalah/tangkas,rajin amanah dalam hidup.
Karena didalam hidup kita harus menghargai waktu,berbuat secara teliti, Displin hidup, Jujur , hemat dan teliti.
“Bapak pernah berpesan kepada kami bahwa betapa cintanya beliau dengan negara Indonesia dan menyampaikan salah satu kutipan dari Jhon F.Kennedy yakni “Jangan kau tunggu apa yg negara berikan padamu, tapi berikanlah apa yg bisa negara berikan padamu” dan pesan tersebut masih tergiang dalam ingatan anak anak juga cucu-cucu nya hingga sekarang,”tambah Dr.Firdaus Saisohar S.PRad dan Dr.H.Wan Alkadri Msc yang merupakan anak kandung H.M Saisohar.
Sementara itu cucu SaiSohar yang lainnya yakni Dr.Marselia Lirida SPKK , pemilik klinik dokter M-Glitz dan Dr.Keisha Devita SPM ikut menambahkan, kalau kakemya merupakan inspirasi mereka, apalagi sang kakek selalu berpesan untuk melanjutkan cita cita bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk negara.
“Alhamdullilah gathering dan silatuhrahmi keluarga berjalan dengan lancar,semua keluarga berkumpul bahkan dari luar Palembang seperti Jakarta, Amsterdam, Bogor, Muaraenim semua hadir bersilaturahmi dan mempererat tali kekeluargaan,”kata Anita Liriza Alkadri S.T, MM, cucu tertua H.M Saisohar yang juga Ketua Panitia Gathering Keluarga. (**)
