Intinews | Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i mengatakan, bahwa Kementerian Agama RI telah mengusulkan kepada DPR RI untuk melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai petugas haji pada tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, dengan melibatkan TNI dalam pelaksanaan haji akan sangat membantu jemaah haji di tanah suci nantinya. Bahkan, sulan pelibatan TNI dalam pelaksanaan haji merupakan ide dari dirinya sendiri.
“Ini bukan dari pak Presiden, tapi dari saya sendiri ya. Karena pengalaman haji tahun lalu yang kurang maksimal,” katanya saat di Kota Padang dikutip idntimes.com, Minggu (3/11/2024).
Menurutnya, petugas haji pada tahun 2024 lalu cenderung tidak memahami tupoksi dan tugas mereka sebagai petugas haji.”Saya sendiri menjadi saksi bahwa mereka tidak bekerja secara maksimal di tanah suci,” katanya.
Ia menyatakan bahwa pelibatan TNI dalam pelaksanaan haji sudah diusulkan ke DPR RI dan juga Menteri Agama sendiri beberapa waktu lalu.
“Jadi nanti rencananya akan melibatkan TNI yang pangkatnya Prajurit ke bawah agar bisa memberikan pengalaman yang lebih prima,” katanya.
Menurutnya, TNI akan lebih maksimal memberikan pelayanan kepada jemaah haji nantinya karena mereka sudah terbiasa bekerja dengan Standar Operasional (SOP).
Muhammad Syafi’i mengungkapkan, untuk jumlah personel TNI yang akan dilibatkan sebagai petugas haji masih dalam pembahasan.
“Kemarin itu kita usulkan personel TNI yang terlibat dalam petugas haji 50 persen, bahkan mungkin bisa 60 persen,” katanya.
Ia mengubgkapkan, tugas yang akan dilakukan oleh prajurit TNI itu nantinya sama dengan petugas haji selama ini. Hanya saja, diharapkan prajurit TNI bisa lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya. (**)