Intinews | Akses layanan kesehatan di wilayah terpencil Provinsi Bengkulu kini semakin terbantu dengan hadirnya program Bidan Cahaya, hasil kolaborasi antara PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Program ini resmi diluncurkan di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Kaur—wilayah yang berada di ujung selatan provinsi dan masih menghadapi keterbatasan fasilitas medis (5/5).
Bidan Cahaya dirancang untuk memperkuat peran bidan sebagai garda terdepan layanan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak, melalui penyediaan perlengkapan medis dan dukungan operasional di daerah pelosok. Salah satu dampak nyata program ini terlihat dari proses persalinan yang sukses dilaksanakan oleh bidan setempat di desa tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN Bengkulu dan YBM PLN. Peralatan ini sangat membantu dalam proses persalinan, terutama di lokasi yang jauh dari pusat layanan kesehatan,” ujar Bidan Yanti, tenaga medis yang tergabung dalam program tersebut.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, menyebut bahwa program ini merupakan bentuk nyata kehadiran PLN untuk masyarakat, tidak hanya dari sisi kelistrikan, tetapi juga kepedulian sosial.
“PLN UP3 Bengkulu percaya bahwa listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membawa harapan. Melalui Bidan Cahaya, kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan PLN menjangkau hingga titik-titik terjauh, dengan membawa manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat,” tutur Anjar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program Bidan Cahaya menjadi wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih merata, terutama bagi ibu dan anak di wilayah terpencil,” ujar Adhi.
PLN berharap program ini dapat memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan langsung, khususnya bagi ibu dan anak yang sangat membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan yang layak. (**)
