Intinews| PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dalam rangka pengawasan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan pemulihan instalasi distribusi listrik pascabanjir di wilayah kerja UP3 Langsa, Provinsi Aceh.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses recovery jaringan distribusi kelistrikan dilaksanakan sesuai dengan standar K3, sehingga pekerjaan dapat berjalan secara aman, andal, dan berkelanjutan. Tim BKO UID S2JB yang ditugaskan terdiri dari personel lintas unit, yaitu M.
Arham Ginting (UID S2JB), A. Tri Wibowo (PLN Icon), Baihaqi (UP3 Linggau), Kevin (UP3 Jambi), serta Angga Rakata (UP2D). Dalam pelaksanaan tugasnya, tim membawa sejumlah peralatan pendukung operasional dan keselamatan kerja, antara lain perangkat komunikasi Starlink, Radio Push to Talk over Cellular (PoC), kamera CCTV, alat pelindung diri (APD) personel, lampu sorot, sarung tangan kerja, serta perlengkapan dapur lapangan.
Ketua Tim BKO UID S2JB sekaligus Manajer K3L, Arham Ginting, menjelaskan bahwa kehadiran tim di UP3 Langsa difokuskan pada penguatan pengawasan K3 di lapangan.
“BKO ini bertujuan untuk memastikan seluruh pekerjaan pemulihan kelistrikan pascabanjir dilaksanakan dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja. Dengan dukungan sistem komunikasi dan pengawasan yang memadai, kami berharap seluruh aktivitas lapangan dapat terkontrol dengan baik dan risiko kerja dapat diminimalisasi,” ujar ginting.
Pelaksanaan BKO dimulai pada 14 Desember 2025 dengan keberangkatan tim menuju Aceh dan tiba di Medan pada malam hari untuk persiapan lanjutan. Selanjutnya, pada 15 Desember 2025, tim melanjutkan perjalanan menuju Langsa bersama Tim HSSE Pusat dan Tim HSSE UID Sumatera Utara, dan tiba di lokasi pada malam hari.
Memasuki 16 Desember 2025, kegiatan diawali dengan pelaksanaan safety briefing di UP3 Langsa. Tim kemudian melakukan instalasi tiga unit Starlink pada armada operasional, pemasangan Radio PoC di seluruh kendaraan personel, serta pemasangan kamera CCTV pada lima unit mobil operasional. Dengan sistem tersebut, seluruh armada ditargetkan telah terintegrasi untuk mendukung komunikasi dan pengawasan pekerjaan lapangan secara real time.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan bahwa penerapan budaya K3 menjadi prioritas utama PLN, khususnya dalam kondisi pemulihan pascabencana.
“PLN tidak hanya berfokus pada percepatan pemulihan kelistrikan, tetapi juga memastikan seluruh insan PLN dan mitra kerja dapat bekerja dengan aman. Melalui pelaksanaan BKO ini, kami ingin memastikan standar K3 diterapkan secara konsisten di lapangan sebagai bagian dari komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Adhi.
Melalui kegiatan BKO ini, PLN UID S2JB berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak bencana dengan tetap mengedepankan keselamatan kerja sebagai fondasi utama dalam setiap proses operasional. (**)
