Intinews | PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program pendampingan “Sharing Session Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk bagi Pelaku UMKM”. Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah BUMN Bukit Asam ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM binaan agar produk mereka memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar lokal maupun nasional.
Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kualitas kemasan produk, yang dinilai krusial dalam menarik minat pembeli dan memenuhi standar pasar. Para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam dari narasumber berpengalaman, Muhammad Fadli, praktisi di bidang desain kemasan dan pemasaran produk UMKM sekaligus owner Kemasan Palembang. Materi yang disampaikan meliputi fungsi strategis kemasan, teknik dasar desain, pemilihan material yang tepat, hingga tren kemasan ramah lingkungan.
Anugrah Muji Esa, Community Engagement PT Bukit Asam Tbk, menegaskan pentingnya inisiatif ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas. Salah satunya melalui pelatihan seperti ini agar produk-produk lokal bisa lebih siap bersaing, baik di pasar lokal maupun nasional,” ujarnya.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta, salah satunya Eko, pelaku usaha pangsit kemasan dari Tanjung Enim.
“Selama ini saya fokus di rasa, tapi ternyata kemasan punya peran besar untuk menarik pembeli. Setelah pelatihan ini, saya jadi semangat buat mendesain ulang kemasan produk saya agar lebih menarik,” ungkap Eko.
PTBA berharap, melalui pelatihan ini, produk-produk UMKM binaan dapat tampil lebih profesional, menarik, dan kompetitif, sehingga mampu menembus pasar yang lebih luas. Sesi ini dihadiri oleh beragam pelaku usaha, termasuk produsen peyek krispi, peyek kembang goyang, bawang goreng, basreng, pangsit, SIBA (Sentra Industri Bukit Asam) Jamur, SIBA Kopi, Tempe, SIBA Rosella, SIBA Songket, SIBA Batik, dan SIBA Rajut, serta UMKM Binaan Srikandi Bukit Asam, menunjukkan jangkauan luas dan beragamnya jenis produk yang mendapatkan manfaat dari inisiatif ini. (**)
