Rupiah Bercerita, BI Sumsel Edukasi 1200 Siswa SD untuk Cinta Bangga dan Paham Rupiah

Intinews | Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kampung Dongeng berkolaborasi melakukan kegiatan edukasi dongeng kepada siswa Sekolah Dasar Negri  (SDN) 74 dan SDN 79 di Gedung Akademik Center UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (26/3/2024)

Kegiatan ini diikuti 1200 siswa yang bertujuan untuk mengedukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dengan cara kreatif dan menarik. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan pengalaman edukasi yang berkesan, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai positif seputar Rupiah pada anak sedini mungkin.

 

Cinta Rupiah merupakan tindakan menjaga dan merawat Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Masih banyak masyarakat belum paham mengenai definisi Rupiah sendiri sehingga tidak dirawat dan dijaga, seperti distepler, robek, dan dicoret sehingga tidak layak edar.

Untuk itu Bank Indonesia mengajak siswa untuk cinta, paham dan bangga rupiah sejak dini.

Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky P. Gozali mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa SD sejak dini pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham melalui dongeng.

“Melalui dongeng yang kreatif dan menarik diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran siswa terhadap Rupiah melalui Cinta Bangga Paham Rupiah”, jelasnya.

Lanjut Ricky, Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara harus diperlakukan dengan baik. Melalui kegiatan ini siswa juga diajarkan bagaimana membedakan uang asli dan uang palsu serta bagaimana merawat Rupiah dengan baik.

“Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara yang didesain dengan menampilkan gambar Pahlawan Nasional serta keindahan dan keragaman budaya nasional sebagai wujud Bhineka Tunggal Ika yang harus dijaga agar mudah dikenali dan terhindar dari uang palsu bagaimana cara merawat Rupiah dengan metode 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi “, jelasnya. (sil)