Intinews | Tim bantuan teknis PLN UID S2JB yang diberangkatkan pada 1 Desember lalu kini telah hampir satu minggu berada di Aceh dan Sumatera Utara untuk memperkuat pemulihan sistem kelistrikan di wilayah terdampak bencana. Tim yang terdiri dari personel UP3 Palembang, Ogan Ilir, Muara Bungo, Lahat, Jambi, Lubuklinggau, hingga Bengkulu ini langsung bergabung dengan tim lokal dalam menangani kerusakan jaringan serta memulihkan suplai listrik ke fasilitas publik dan permukiman.
Selama hampir sepekan di lapangan, para petugas telah melakukan berbagai upaya perbaikan, mulai dari pemulihan gardu distribusi, pembersihan PHBTR yang terendam lumpur, penegakan tiang JTM/JTR, hingga penggantian konduktor yang rusak akibat banjir dan longsor. Tim khusus juga diterjunkan untuk mempercepat penormalan kelistrikan di Rumah Sakit Umum dan PDAM Kuala Simpang yang sempat terkendala operasional karena instalasi terdampak material lumpur.
Di sejumlah titik lainnya, penyisiran jaringan terus dilakukan sembari memastikan kondisi peralatan aman sebelum dialiri listrik kembali. Progres penanganan di wilayah terdampak kini menunjukkan perbaikan signifikan. Sejumlah gardu yang sebelumnya padam kini sudah kembali beroperasi, beberapa kilometer jaringan berhasil dibersihkan, dan sejumlah wilayah prioritas telah mendapatkan suplai listrik secara bertahap. Meski kondisi lapangan masih dipenuhi genangan, akses terputus, serta cuaca yang belum stabil, tim tetap melanjutkan percepatan dengan tetap menjaga aspek keselamatan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang bertugas.
“Kami mengirimkan tim terbaik S2JB untuk membantu percepatan penanganan di Aceh dan Sumut. Ini adalah misi kemanusiaan, dan PLN hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan kembali akses listrik yang aman. Terima kasih kepada seluruh petugas yang bekerja tanpa mengenal lelah,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manajer Distribusi Praniko Banu Rendra menambahkan bahwa dukungan teknis ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memperkuat keandalan sistem di wilayah terdampak serta kepedulian terhadap rekan kerjadan korban terdampak.
“Tim kami bergerak cepat, melakukan asesmen hingga eksekusi di lapangan. Koordinasi dengan unit setempat juga berjalan baik sehingga penanganan dapat dipercepat,” jelasnya.
Manajer Sub Bidang Operasi dan Hardist, Agung Ary Wibowo juga intens melakukan koordinasi operasional di lapangan dengan petugas setempat
“Kami selalu berkoordinasi dengan petugas di posko posko bencana, Pengiriman Genset juga kami lakukan untuk membantu operasional dilapangan”, tambah Agung.
Di sela-sela proses perbaikan, sejumlah warga juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim yang bahu membahu saling membantu. Salah seorang warga Kuala simpang Agam menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Mantap PLN, semoga bapak bapak selalu sehat dalam bertugas, setelah 7 hari kami gelap akhirnya kembali terang, Terima kasih PLN listrik sudah mulai menyala kembali”, ucapnya.
Dengan sinergi lintas unit dan dukungan penuh dari berbagai pihak, tim bantuan PLN UID S2JB terus melanjutkan percepatan pemulihan agar layanan listrik di Aceh dan Sumatera Utara dapat kembali normal sepenuhnya. (vv)















