Intinews | Maskapai Garuda Indonesia berhasil menorehkan pencapaian global sebagai “Best Team Collaboration” di ajang Skyteam The Aviation Challenge (TAC) 2024. Penghargaan yang secara resmi diumumkan pada akhir Januari 2025 itu, merupakan rekognisi atas aktivitas kesuksesan kampanye bertajuk “Zero Waste to Zero Emissions” yang melibatkan kolaborasi seluruh karyawan.
Kampanye yang berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024 lalu tersebut menitikberatkan pada optimalisasi waste station management yang tersedia di beberapa titik di area perkantoran Garuda Indonesia. Melalui edukasi dan kampanye yang konsisten dilakukan tersebut, tercatat program waste station telah berhasil mengelola 14.605,35 kg limbah dengan tingkat daur ulang mencapai 99% atau setara dengan pengurangan emisi karbon 12.965,15 kg CO2.
Pengurangan emisi karbon tersebut juga setara dengan menanam hingga 220 pohon selama 10 tahun. Direktur Human Capital dan Corporate Service, Enny Kristiani mengungkapkan, “Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan karyawan memiliki peran penting dalam mencapai misi Garuda untuk pelestarian lingkungan keberlanjutan. Melalui berbagai partisipasi dan kolaborasi aktif di seluruh lini layanan maupun operasional, Garuda berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya membawa perubahan positif namun juga dapat menginspirasi banyak pihak.”
“Menjadi salah satu maskapai yang berhasil mencatatkan rekognisi di ajang inisiatif global kali ini khususnya pada kategori “Boosting Collaboration: ‘Working Together’” diharapkan dapat menjadi optimisme tersendiri bagi seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk bersama-sama terus menjaga soliditas dalam mewujudkan berbagai ide-ide inovatif lainnya di masa mendatang utamanya pada kaitan komitmen dekarbonisasi,” urai Enny.
Skyteam The Aviation Challenge (TAC) merupakan kompetisi yang diinisiasi Skyteam sejak tahun 2022 untuk mengumpulkan ide-ide terbaik dari anggota Skyteam maupun maskapai global lainnya dalam menciptakan perubahan dalam mendukung upaya menjaga lingkungan berkelanjutan dari dampak aktivitas penerbangan.
Pada ajang TAC 2024, terdapat 24 maskapai global (dua di antaranya merupakan maskapai di luar anggota Skyteam) yang menampilkan 327 ide inovasi terbaik mereka untuk memperebutkan total 18 penghargaan yang terbagi ke dalam tiga kategori utama yakni Advancing Adoption: ‘Putting it into Practice’, Boosting Collaboration: ‘Working Together’, dan Empowering Sustainability: ‘Embedding Change in the Business’.
“Berbagai pendekatan berbasis lingkungan sebelumnya juga telah dilaksanakan Garuda,” imbuh Enny.
Di antaranya yakni penanaman bibit mangrove, pembelian Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK), penjajakan penggunaan produk kemasan ramah lingkungan di sejumlah penerbangan, hingga uji coba penerbangan dengan bioavtur. (v)