Intinews | PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyebutkan perseroan mengetahui adanya spekulasi di beberapa media dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya rencana transaksi antara perseroan dengan Grab. Dengan ini, GOTO memberikan beberapa pernyataan.
Mengutip keterbukaan informasi, Selasa, 13 Mei 2025, perseroan hendak memberikan klarifikasi bahwa dari waktu ke waktu grup menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak. Adalah kewajiban direksi untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian berbagai penawaran tersebut.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham perseroan dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan kunci,” kata Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia R A Koesoemohadiani.
Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan belum mencapai keputusan apa pun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan.
“Sebagaimana telah kami jelaskan pada keterbukaan yang kami sampaikan sebelumnya tertanggal 19 Maret 2025, belum ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah dispekulasikan di media massa,” ucapnya.
Sebagaimana sudah disampaikan pada 29 April 2025, hasil pencapaian kinerja keuangan kuartal pertama 2025 menunjukkan kinerja yang sangat baik, di mana perseroan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan tertinggi untuk unit bisnis fintech dan on-demand services, serta pertumbuhan GTV inti tahunan yang berkelanjutan.
“Mencerminkan bauran produk perseroan yang kuat dan eksekusi strategis di seluruh ekosistem yang terintegrasi. Berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan,” pungkasnya. (**)