Intinews | Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Taufiq mewakili Kakanwil membuka secara resmi pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumsel di Aula MAN 3 Palembang, Kamis (02/10/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti 561 siswa dan siswi dari madrasah negeri dan swasta se-Sumatera Selatan.
Taufiq menilai, OMI merupakan simbol nyata bahwa madrasah tidak hanya menekankan aspek religius dan spiritual, namun juga berperan pening melahirkan generasi cerdas, berdaya saing, dan berkarakter. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi sarana mengembangkan potensi siswa madrasah agar mampu berprestasi dan menjadi duta Sumsel di tingkat nasional, bahkan internasional.
“OMI 2025 mengangkat tema ‘Islam dan Teknologi Digital, Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global’. Tema ini mencerminkan harapan agar seluruh potensi siswa dapat diolah menjadi inovasi yang menghasilkan prestasi gemilang,” ujar Taufiq.
Dia menyampaikan, penyelenggaraan ini juga menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berkompetisi, sehingga madrasah dapat semakin dikenal di kancah global. “Salah satu ciri khas OMI 2025 adalah integrasi nilai-nilai keislaman dalam bidang sains dan riset. Hal ini mengajarkan siswa untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel H. Ishak menambahkan, pendekatan ini diharapkan menumbuhkan kecintaan siswa madrasah terhadap ilmu serta semangat eksplorasi yang berkelanjutan di kalangan peserta. Selain itu, budaya lokal turut diintegrasikan dalam kompetisi sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal sekaligus memperkaya perspektif ilmiah siswa.
“Pendekatan ini sekaligus memperkuat jati diri bangsa melalui pembelajaran yang tidak terlepas dari akar budaya dan nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat Indonesia. OMI bukan sekadar ajang perlombaan, tapi juga upaya kolaboratif untuk mengasah kemampuan siswa dalam sains dan teknologi,” ujarnya.
“Kompetisi ini menjadi landasan penting mempersiapkan generasi muda menghadapi era globalisasi dan kemajuan zaman yang sangat cepat. Kami mengimbau seluruh peserta agar memanfaatkan OMI sebagai ruang belajar, ruang silaturahmi, sekaligus sarana penguatan motivasi,” tuntasnya.
Sebagai Informasi, OMI Tingkat Provinsi Sumsel digelar dua hari pada 2-3 Oktober 2025 dan dilaksanakan di dua lokasi berbeda yaitu di MAN 3 Palembang dan MTsN 2 Palembang. Kompetisi ini diikuti 561 peserta yang terdiri dari siswa madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiah (MTs) dan madrasah aliah (MA) Negeri dan Swasta se Sumatera Selatan.
Adapun kategori lomba untuk MI adalah Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi, untuk MTs adalah Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi. Sedangkan untuk tingkat MA, kategori lomba adalah Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. (**)