Hal itu disampaikan Jeffrey dalam penutupan kegiatan CMSE 2025, Sabtu (18/10/2025) sore. Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak kemaren (Jumat, red) dengan mengusung tema besar Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang.
“Kegiatan ini merupakan bagian penting dari kampanye “Aku Investor Saham”. Sebuah kampanye literasi dan inklusi pasar modal yang telah diluncurkan sejak tanggal 10 Agustus 2023 lalu yang membawa semangat inklusivitas dan kemajuan,” kata Jeffrey.
Dia menegaskan, CMSE 2025 bukan sekadar rangkaian seminar dan pameran. Akan tetapi adalah bukti nyata komitmen untuk memperkuat literasi, inklusi, dan partisipasi masyarakat untuk mendorong perkembangan pasar modal Indonesia yang berkelanjutan.
Dia menjelaskan, kegiatan itu telah diawali dengan “Road to CMSE 2025” yang dilaksanakan sejak Maret hingga Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia. Melibatkan 134 mitra baik dari perguruan tinggi, instansi dan komunitas dengan 101 kegiatan diikuti oleh total 185 ribu lebih peserta.
“Dari kegiatan tersebut telah tercipta sebanyak 184 ribu lebih investor baru,” terangnya.
Jeffrey menerangkan, untuk CMSE 2025 tercatat sebanyak 25.180 pendaftar, naik dibanding tahun lalu 12.229 pendaftar. Dari jumlah pengunjung tahun lalu tercatat 7.716 pengunjung hadir di main hall BEI, tahun ini naik menjadi 11.682 orang.
“Jika digabungkan dengan pengunjung virtual yang sebanyak 36.626 orang maka total kunjungan CMSE 2025 baik langsung maupun virtual adalah sebanyak 48.308 orang atau naik dibanding tahun 2024 yang hanya 24 ribu orang,” ujarnya.
Jeffrey mengklaim, CMSE 2025 merupakan yang paling meriah dibanding pelaksanaan kegiatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Dia berharap, melalui kegiatan CMSE tersebut akan semakin meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal.
CMSE 2025 merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
CMSE 2025 menjadi ajang temu bagi para pemangku kepentingan pasar modal Indonesia diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia selama dua hari berturut-turut pada 17 – 18 Oktober 2025. CMSE 2025 menyajikan enam sesi kegiatan seminar dengan beragam topik yang menarik di pasar modal, serta dimeriahkan dengan doorprize dan hiburan, serta menghadirkan 95 tenant (88 booth) dari pelaku pasar/industri dan UMKM. (vv)