Intinews – Untuk meningkatkan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap Rupiah, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumsel menggelar kegiatan edukasi cinta bangga paham rupiah untuk 400 siswa dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia ( PSBI) untuk SLB Negeri Pembina Palembang.
Kepala KPwBI Sumsel Erwin Soeriadimadja mengatakan, tugas kami tidak hanya di kantor saja, tetapi keliling berbagai daerah terpencil dan juga mengunjungi daerah yang jauh untuk menjalankan program ini.
“Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, karena semua transaksi yang dilakukan di NKRI harus menggunakan rupiah,” ujar Erwin, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Palembang, Sabtu (19/3) pagi.
Lanjutnya, cinta rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga rupiah serta menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar. Sementara bangga Rupiah ditunjukkan dengan menggunakan rupiah di setiap transaksi
“Kami memberikan informasi uang asli dan palsu dan menghimbau jangan sampai merusak rupiah,” tuturnya.
Disetiap rupiah ada gambar pahlawan yang menjadi simbol kebanggan Indonesia terhadap pahlawannya.
“Dengan paham rupiah kita dapat menghemat dan mengatur transaksi kita, jika kita sudah paham terhadap rupiah maka dapat memberi tahu orang sekitar kita,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Sekolah Jumingan Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Palembang, mengucapkan terima kasih kepada KPwBI Sumsel yang telah menggelar sosialisasi di sekolah ini.
Selain itu juga memberi bantuan kepada SLBN Pembina berupa alat dan perlengkapan sarana pembelajaran.
“Kita sangat berterima kasih kepada KPwBI Sumsel, karena sudah memberi bantuan untuk pembelajaran, anak-anak juga sangat senang,” tukasnya. (sil)