Apakah Vaksin Covid-19 Aman Untuk Penderita Diabetes? Ini penjelasannya

Intinews | Pada masa pandemi seperti saat ini, orang yang hidup dengan kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, mungkin akan memiliki pertanyaan tentang vaksin COVID-19. Misalnya, apakah vaksin Covid-19 aman untuk diabetesi, dan apakah akan membawa dampak setelahnya?

Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 khawatir tentang potensi efek vaksin yang akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Namun, penting untuk diingat bahwa seseorang dengan kondisi seperti diabetes tipe 2, menjadi kelompok yang paling berisiko mengalami komplikasi dan gejala berat jika tertular COVID-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyetakan, vaksin COVID-19 direkomendasikan dan aman bagi kebanyakan orang yang memiliki penyakit kronis. Rekomendasi dari dokter bahwa vaksin COVID-19 adalah cara terbaik untuk melindungu penderita diabetes.

Rekomendasi Vaksin Covid-19 untuk Penderita Diabetes

Saat ini Indonesia sedang memasuki  Pandemi COVID-19 gelombang kedua, yang membuat ketakutan dan stres semua orang. Terlebih bagi penderita penyakit kronis atau orang yang memiliki keluarga dengan penyakit kronis.

Vaksin menjadi salah satu pilihan terbaik melindungi kita dan orang lain dari penularan, setelah menjalankan prokes 5M. Meskipun dibuat dalam waktu singkat, namun para ahli di seluruh dunia merekomendasikan vaksin Covid-19 yang kini beredar sangat aman dan efektif. Meskipun ada sebagian orang yang mendapatkan efek samping setelah vaksinasi, namun manfaatnya jauh lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Direktur Diabetes Research Institite, Camillo Ricordi, mengatakan, manfaat vaksin bagi orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 jauh lebih besar daripada risiko tidak menerima vaksin,

“Diabetes dikaitkan dengan peningkatan keparahan COVID-19, sehingga diperlukan upaya terus menerus dan mendesak untuk mengurangi risiko pada kelompok ini. Jadi sebaiknya semua pasien diabetes menerima vaksin, baik diabetes tipe 1 maupun 2,” kata Dr. Ricordi.

Jenis vaksin yang kini digunakan, semuanya aman karena telah melalui penelitian yang ketat untuk memastikannya seaman mungkin. Dalam uji klinis, vaksin buatan Pfizer dan Moderna yang diberikan pada orang dengan diabetes belum melaporkan efek samping yang berat.

Beberapa peserta uji klinis hanya melaporkan efek samping ringan, seperti orang tanpa diabetes, misalnya nyeri di tempat suntikan, lesu ringan, dan demam ringan setelah vaksin. Reaksi ringan ini adalah normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Reaksi efek samping yang timbul setelah vaksin merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja setelah diprovokasi oleh vaksin. Setelah itu, sistem imun akan mengenali virus dan memiliki kemampuan untuk melawan virus yang sebenarnya jika seseorang terpapar.

Tak perlu khawatir jika efek sampingnya mungkin lebih berat. Di kartu vaksin sudah ada nomer yang bisa dihubungi jika mengalami kejadian yang tidak diinginkan pasca imunisasi.

Jadi, jangan tunda vaksin Covid-19 ya Diabestfriend, karena vaksin tidak hanya melindungimu dari keganasan virus korona penyebab Covid-19, tetapi juga melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Vaksin memang tidak menjamin perlindungan 100%, namun jika pun Kamu tertular setelah vaksin, maka gejalanya hanya ringan risiko mengalami komplikasi parah akibat virus tersebut bisa dihindari. (sil/**)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *