Perbedaan Glaukoma dan Katarak Penyebab Hilangnya Penglihatan

Intinews | Penglihatan yang jelas memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan kita. Masalah penglihatan yang mempengaruhi ketajaman visual tentu bisa berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang. Seperti halnya gangguan mata glaukoma dan katarak yang merupakan jenis penyakit mata pemicu low vision bahkan hingga kebutaan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyebutkan bahwa keduanya menempati urutan teratas penyebab kebutaan di dunia.

Kenali tentang Glaukoma dan Katarak yang Bisa Ancam Penglihatan Anda

Glaukoma dan katarak merupakan gangguan mata yang jelas berbeda. Pada kasus katarak, gangguan penglihatan terjadi akibat kerusakan atau kekeruhan pada lensa mata. Sedangkan pada kasus glaukoma gangguan penglihatan terjadi karena penumpukan tekanan pada mata. Pada kondisi yang parah, baik katarak maupun glaukoma dapat menyebabkan terjadinya kebutaan yang mengancam penglihatan seseorang.

Glaukoma dan katarak merupakan kondisi gangguan mata yang bisa menyebabkan kehilangan penglihatan. Katarak sendiri umumnya terjadi karena adanya gangguan pada lensa mata yang dapat mengganggu aktivitas visual. Gangguan pada lensa tersebut umumnya terjadi secara bertahap dan tidak disadari hingga kondisinya sudah parah. Sementara itu, glaukoma merupakan kondisi gangguan penglihatan yang ditandai oleh penumpukan tekanan pada mata dan menyebabkan kerusakan saraf optik. Seseorang yang mengidap glaukoma bisa mengalami kebutaan permanen jika kondisinya tidak segera ditangani.

Kenali Gejala Katarak dan Glaukoma

Meski glaukoma dan katarak sama-sama merupakan gangguan mata, tapi keduanya memiliki gejala berbeda. Saat seseorang mengidap katarak, umumnya gejala awal yang muncul mirip dengan gangguan penglihatan lainnya. Seperti terjadinya rabun jauh atau pandangan kabur. Selain gejala tersebut, juga terdapat beberapa gejala lain yang timbul, seperti:

  • Pupil mata berwarna putih.
  • Pandangan menjadi kabur.
  • Silau atau terdapat lingkaran cahaya disekitar lampu, terutama di malam hari.
  • Kesulitan melihat di malam hari.
  • Penglihatan ganda pada satu mata.
  • Membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk beraktivitas.
  • Pandangan berkabut.
  • Penglihatan terlihat pudar.
  • Objek terlihat menjadi ganda.
  • Ukuran lensa kacamata sering berubah.

Sedangkan pada gangguan glaukoma, sebagian besar gejala yang muncul berhubungan dengan saraf optik yang mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa gejala glaukoma yang mungkin muncul, seperti:

  • Penglihatan dapat buram secara tiba-tiba
  • Nyeri mata yang parah
  • Mata merah
  • Merasa mual dan ingin muntah
  • Melihat cincin berwarna di sekitar lampu

Ketahui Penyebab Katarak dan Glaukoma

Meskipun gangguan mata katarak dan glaukoma dapat menyebabkan kebutaan, namun penyebab kondisi keduanya berbeda. Pada kasus katarak, lensa mata menjadi kaku, sehingga kemudian membentuk gumpalan. Dimana lama-kelamaan kondisi tersebut akan mulai mengaburkan pandangan. Karena lensa mata mulai ditutupi oleh gumpalan yang menghambat cahaya untuk masuk. Kondisi penyakit katarak sendiri bisa terjadi pada salah satu atau bahkan kedua mata.

Sementara itu, kasus glaukoma terjadi karena adanya peningkatan tekanan intraokular. Dimana tekanan intraokular yang meningkat tersebut kemudian dapat merusak saraf optik. Peningkatan tekanan intraokular tersebut terjadi karena adanya penumpukan cairan di depan mata. Sehingga, pada akhirnya, penumpukan cairan yang tidak dikeringkan tersebut meningkatkan tekanan intraokular. Dan selanjutnya mempengaruhi penurunan kemampuan penglihatan yang terjadi secara bertahap.

Pengobatan untuk Katarak dan Glaukoma

Glaukoma dan katarak adalah gangguan pada mata yang harus diwaspadai karena dapat menyebabkan hilangnya penglihatan seseorang. Penting sekali untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan mata, terutama jika anda berisiko mengalami gangguan penglihatan. Bagi anda yang mengalami katarak dan glaukoma ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan terapi dan pengobatan medis yang dapat mencegah kondisinya memburuk dan menghambat perkembangannya. Penting sekali bagi pengidap glaukoma dan katarak untuk rutin menjalani pemeriksaan mata guna mencegah risiko low vision hingga kebutaan. (v/**)