Intinews | Generasi Literasi dan Inklusi Masyarakat (Gen LIMAS) Sumatera Selatan sukses menggelar Orientation Day bagi calon anggota generasi ketiga mereka, Jumat (31/10/ 2025). Acara ini bukan sekadar perkenalan, tapi langsung “turun gunung” bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan untuk membahas dua hal krusial: kejahatan finansial dan personal branding.
Kegiatan yang dipenuhi antusiasme tinggi ini dihadiri langsung oleh Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto, didampingi Direktur Pengawasan PEPK Sumsel, Tito Adji Siswantoro, dan pejabat OJK lainnya.
Mahasiswa Rentan Jadi Korban Cyber Crime
Keputusan Gen LIMAS menggandeng OJK bukan tanpa alasan. Data OJK Sumsel per April 2025 menunjukkan angka yang mencengangkan: 456 keluhan konsumen terkait aktivitas keuangan ilegal. Keluhan ini didominasi kasus penipuan, pembobolan rekening, phishing, dan cyber crime—semua masalah yang sering menjerat generasi muda.
Akibat maraknya kasus kejahatan finansial, perlu peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat khususnya mahasiswa yang kerap menjadi korban utama, demikian salah satu poin yang diangkat dalam pertemuan tersebut.
Ide dan Keterampilan Lebih Mahal dari Aset Fisik
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Director Internal Affairs dan President of Gen LIMAS 2026, M. Febrin Abiyu Ilyasa. Namun, fokus utama langsung tertuju pada keynote speech dari Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto.
Arifin membawakan materi inspiratif berjudul “Personal Branding untuk Generasi Muda Profesional.” Beliau menekankan bahwa di era serba digital ini, personal branding adalah modal karir yang jauh lebih berharga daripada aset fisik.
“Intangible Assets seperti ide, keterampilan, dan pengetahuan itu lebih penting untuk kita kembangkan di era sekarang dibandingkan dengan Tangible Assets, karena Intangible Assets akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi di masa depan nanti,” tegas Arifin.
Anggota baru Gen LIMAS juga dibekali pemahaman mendalam tentang peran OJK dalam stabilitas sistem keuangan nasional. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan tingginya minat mahasiswa untuk menjadi “agen” yang sadar literasi.
Kegiatan ditutup dengan sesi games seru untuk memperkuat kekompakan—karena menjadi pemimpin masa depan juga butuh kerja sama tim, bukan hanya personal branding yang keren.
Gen LIMAS berharap, kolaborasi dengan OJK ini akan terus berlanjut, mencetak generasi yang tidak hanya smart berinvestasi, tapi juga tangguh melawan tipu daya kejahatan finansial. Bagi yang penasaran dengan sepak terjang Gen LIMAS, kunjungi saja Instagram mereka di @Gen.LIMAS. (vv)















