Intinews | Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan melakukan pembukaan layanan kas keliling terpadu atau penukaran uang di momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H untuk wilayah Palembang, di Halaman DPRD Sumsel mulai 03-04 April 2024.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Ricky P Gozali, mengatakan di tahun ini penukaran uang wilayah Palembang dilakukan dibeberapa titik, salah satunya disini, dengan harapan masyarakat dapat melaksanakan penukaran uang secara aman di tempat yang tepat.
“Dengan kita lakukan penukaran resmi disini akan mencegah peredaran uang palsu, karena jika masyarakat menukar uang di pinggir jalan yang jelas ada biaya tambahan dan kedua kita tidak yakini uang itu asli,” terang Ricky.
Lebih lanjut Ricky mengimbau agar masyarakat bisa melakukan penukaran uang pecahan baru melalui event-event resmi yang dilakukan Bank Indonesia yang bekerjasama dengan sembilan Perbankan di Palembang seperti ini. Adapun perbankan yang ikut kegiatan pada hari ini diantaranya Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, Bank Sumsel Babel, Bank Maspion, Bank Niaga, dan Maybank.
Penukaran uang baru bisa dilakukan pukul 09.00-12.00 wib dengan terlebih dahulu masyarakat memesan secara online melalui website https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling. Penukaran secara langsung atau go show (tanpa mendaftar) hanya dilayani selama kuota masih tersedia.
Sebagai wujud komitmen BI Sumsel untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, BI Sumsel menyediakan uang layak edar (ULE) lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,3 Triliun, naik 12 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4,7 Triliun.
“Kenaikan ini karena kita melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumatera Selatan semakin baik, dan perekonomian terus tumbuh,” kata Ricky.
Selain dilakukannya layanan kas keliling terpadu, BI Sumsel juga melakukan sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.
“Kita selalu melakukan sosialisasi dari mulai anak-anak, remaja, orang tua, komunitas, kita berikan pemahaman Cinta Bangga dan Paham Rupiah,” tutup Ricky.
Ditemui saat melakukan antri penukaran uang, Ira salah satu karyawan swasta mengatakan sangat terbantu dengan adanya layanan kas keliling ini. Selain memudahkan juga terhindar dari uang palsu.
“Cukup terbantu dengan adanya layanan kas keliling ini, dan tidak terlalu lama mengantri,” katanya dengan wajah bahagia. (vs)