Intinews | Pasar keuangan Indonesia resmi memasuki babak baru. Mulai 1 Januari 2026, Bank Indonesia (BI) secara resmi menghentikan publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Sebagai gantinya, Indonesia Overnight Index Average (INDONIA) kini naik takhta menjadi acuan tunggal suku bunga rupiah yang lebih kredibel dan transparan.
Langkah berani ini diambil untuk menyelaraskan pasar keuangan domestik dengan standar global. Berbeda dengan JIBOR yang berbasis kuotasi, INDONIA dihitung berdasarkan transaksi pinjam-meminjam antarbank secara riil. Artinya, angka yang muncul bukan sekadar “tebakan” harga, melainkan cerminan nyata dari kondisi likuiditas di lapangan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, Bank Indonesia telah mempersiapkan karpet merah bagi INDONIA sejak Agustus 2018. Melalui koordinasi ketat di bawah National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR), para pelaku pasar telah dipandu untuk “hijrah” dari JIBOR.
“Nilai kontrak yang menggunakan JIBOR (jatuh tempo sebelum akhir 2025) anjlok drastis sebesar 67,7%, dari Rp140,37 triliun pada September 2024 menjadi sisa Rp45,28 triliun pada September 2025. Kontrak yang telah memiliki fallback rate (kesepakatan suku bunga pengganti) melonjak hingga Rp223,76 triliun, menandakan kepercayaan pasar terhadap sistem baru ini”, terangnya dalam rilis resmi, (31/12/2025).
Ramdan menambahkan transparansi yang dibawa INDONIA terbukti memberikan energi positif bagi Pasar Uang Antarbank (PUAB). Hingga pertengahan Desember 2025, rata-rata transaksi harian mencapai Rp15,4 triliun. Angka ini mendominasi sekitar 63,5% dari total seluruh transaksi pasar uang di Indonesia.
“Penggunaan INDONIA akan mendorong terwujudnya pasar keuangan yang modern, kredibel, dan berdaya saing global,” tambah Ramdan.
Bagi pelaku usaha dan investor, penggunaan acuan yang berbasis transaksi aktual berarti risiko manipulasi ditekan hingga titik nol dan akurasi penetapan harga produk keuangan menjadi lebih objektif. Hal ini diharapkan mampu menciptakan stabilitas ekonomi yang mendukung pertumbuhan nasional secara berkelanjutan.
Bagi masyarakat yang ingin memantau pergerakan suku bunga terbaru, INDONIA dipublikasikan setiap akhir hari transaksi melalui laman resmi www.bi.go.id.
Dengan berakhirnya era JIBOR, Indonesia kini berdiri sejajar dengan negara-negara maju dalam hal standar acuan keuangan, siap menghadapi tantangan ekonomi global dengan fondasi yang lebih kokoh. (vv)















