Intinews | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menggelar sosialisasi Kriteria Champhionship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Sumatera tahun 2024 dan Literasi Keuangan Digital di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Kamis (29/2/2024).
Turut hadir, Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali, dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan perwakilan Pemerintah daerah dari wilayah Sumatera, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), DR. Ferry Irawan, SE.,MSE.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Ricky P Gozali mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai media komunikasi antara Satgas P2DD dan TP2DD seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian roadshow dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait TP2D atau evaluasi TP2DD.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai media komunikasi antara Satgas P2DD dan TP2DD seluruh Indonesia,” kata Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali,
Ricky juga mengatakan acara ini merupakan acara dimana bertemuanya semua pemerintah daerah dan kota se-Sumatera.
“Kita patut berbangga bahwa wilayah Sumatera khususnya provinsi Sumatera Selatan dipilih menjadi titik kedua dari 5 wilayah yang ada di Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
Lanjut Ricky, kinerja perekonomian telah menunjukkan pemulihan setelah mengalami tantangan luar biasa akibat Pandemi covid 19 yang terjadi di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi di Sumsel tercatat tumbuh 5.08 persen yoy lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini tidak terlepas dari pendapatan asli daerah dan inflasi yang terkendali sepanjang 2023, juga didorong percepatan tranformasi digital.
Hingga saat ini lanjutnya, seluruh Pemda di Sumsel telah berada pada kategori digital dengan rata-rata skor 91,35 indeks. Digitalisasi di Sumsel telah diimplementasikan di berbagai sektor mulai dari ritel, pendidikan pemerintahan, keagamaan, dan masih banyak lagi.
Salah satu aspek yang menjadi katalisator bagi langkah percepatan digitalisasi adalah sistem pembayaran berbagai inovasi dalam sistem pembayaran digital telah mengubah cara transaksi di berbagai sektor sosial, ekonomi menjadi lebih cepat mudah murah aman dan handal atau kita singkat dengan cemumuah.
Kegiatan pada hari ini untuk refreshment dalam melakukan laporan tahun 2023 dan dibuka hingga tanggal 26 april 2024. Ini bisa menjadi bekal untuk pengisian laporan evaluasi TP2DD, ujarnya pula.
Ricky menambahkan, dengan sinergi dan koordinasi yang kuat manfaat digitalisasi akan terwujud sesuai dengan harapan, yaitu TP2DD Sumsel dapat menjadi yang terbaik dalam ajang championship 2024.
Sementara itu Pj Gubernur, Agus Fatoni mengatakan, hingga saat ini kabupaten kota dan pemrov di Sumsel sudah 100 persen digital.
Untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi Sumsel telah menggelar beberapa kegiatan serentak diantaranya, Gerakan pengendali inflasi serentak se-Sumsel, Gerakan bedah rumah serentak se-Sumsel, Gerakan pembangunan sanitasi serentak se- Sumsel dan gerakan penanganan stunting serentak se-Sumsel.
“Kedepan akan digelar pasar murah serentak se-Sumsel setiap hari senin, selasa dan kamis di kabupaten kota dan provinsi yang akan diikuti desa, BUMN dan BUMD”, jelasnya. (vie)