Daerah  

Buntut dari Padamnya Listrik Berakibat Pasokan Air ke Pelanggan Terganggu

Intinews | Pemadaman listrik akibat gangguan transmisi PLN WS2JB yang terjadi di Sumbagsel mengakibatkan Perumda Tirta Musi Palembang tidak bisa memastikan distribusi air bersih kepada pelanggan.

Dalam penjelasannya, Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Cik Mit mengatakan tegangan listrik yang tersedia belum stabil guna mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sekaligus booster. “Standar tegangan listrik yang dibutuhkan 385-410 volt, baik itu pada Intake, IPA ataupun Booster harus sama tegangan listriknya,” kata Cik Mit kepasa media, Rabu (5/6/2024).

Tegangan listrik pada tiga komponen harusnya stabil. Sayangnya sampai pukul 14.00 WIB, terdapat 4 Intake, 7 booster sekaligus 8 IPA nan belum stabil. “Meski Perumda Tirta Musi sudah menjadi pelanggan premium, namun kondisi ini tidak bisa dihindari,” jelasnya.

Dia menceritakan jika pihaknya pernah punya pengalaman menyewa genset namun ternyata tidak efektif. “Genset harus dikirim dari Jakarta dan membutuhkan waktu lama, mesti melakukan instalment dan pasti dengan pendanaan yang tinggi,” ujarnya.

Pihaknya mengutamakan pengiriman air untuk pelayanan publik seperti rumah sakit dan lapas. Perumda memastikan jika belum dapat memastikan kapan aliran air kembali normal.

“Tergantung tegangan listrik sesuai standar operasional kita,” ucapnya.

“Perumda Tirta Musi ini dalam memproduksi air bersih, semuanya menggunakan listrik,” tegasnya.

Dia berjanji setelah aliran listrik dari PLN konstan, distribusi air bersih akan kembali normal.

“Kita juga tidak ingin seperti ini, apalagi yang langsung berdampak kepada pelanggan,” ungkapnya.(vv)

jackpot mahjong wins bocoran cara menang