Intinews | Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Hermawan Widhianto, SE,MM, secara langsung memimpin kegiatan Sarasehan Pembinaan Potensi Dirgantara Tahun 2021, dengan tema ‘Dalam Rangka Memperdaya Potensi Wilayah Di Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu Untuk Pertahanan Dan Kesejahteraan masyarakat, bertempat di Nakula Hall Bima Sakti Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH). Selasa (24/08).
Danlanud meyakini jika Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi dan Bengkulu sangat berpotensi untuk olahraga Dirgantara khusus olahraga paralayang. Semua ini tidak terlepas dari dukungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) pada ke tiga wilayah tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi bahwa Lanud SMH mendapat kehormatan melaksanakan sarasehan pembinaan potensi kedirgantaraan di tiga wilayah tersebut. Intinya kegiatan ini sekaligus untuk menghimpun data dan informasi, bagaimana sih potensi kedirgantaraan di wilayah Sumsel Jambi Bengkulu,” ungkapnya
Untuk memastikan jika olahraga dirgantara khususnya olahraga paralayang, Danlanud SMH dan jajarannya turun langsung mengecek lokasi lokasi potensial dilaksanakannya olahraga dirgantara.
“Untuk paralayang kita sudah memiliki beberapa atlet yang di bawah Kadispora. Bahkan kami sudah melihat langsung di Danau Ranau,Oku Selatan, dan di daerah Lahat dan Pagar Alam. Kami sering mendapat laporan bahwa di Pagaralam olahraga itu sangat aktif, semoga kegiatan tersebutvbisa terjalin dan terus menelurkan generasi tiap tahunnya,” ujannya.
Sementara Marsma TNI Dedy Ghazi Elsyaf Ketua Tim Sarasehan Potensi Dirganyata Spotdirga membuka giat Sarasehan Pembinaan Potensi Dirgantara Tahun 2021 secara zoom meeting. Menurutnya Potensi dirgantara adalah potensi yang ada sumber daya alam, sumber daya manusia sumber daya buatan dan sarana prasarana yang dibina menjadi komponen pertahanan negara dirgantara.
Dikatakan, sumber daya manusia seperti tenaga profesional PNS atau ASN teknisi pesawat terbang sipil, ahli IT, medis ahli bangunan, security, purnawirawan, menwa dan profesi lainnya yang dapat mendukung kekuatan HAMNEG. Dari sumber daya alam seperti potensi kekayaan alam yang ada di darat di udara dan di laut yang dapat mendukung kekuatan HAMNEG. Aspek pemberdaya masyarakat memanfaatkan ruang hijau venue olah raga paralayang dan olahraga dirgantara lainnya. “ujarnya.
Terpisah, Kadispora Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf, menjelaskan dirinya sepakat dengan adanya sarasehan Pembinaan Potensi Olahraga Dirgantara yang diselenggarakan di Lanud SMH. Ini merupakan momen penting untuk merekrut atlet atlet paralayang di Kabupaten Kota di Sumsel, mengingat selain biaya ringan olahraga dirgantara ini juga dapat memperkenalkan dan meningkatkan wisata daerah tersebut.
”Kami sepakat momen ini penting untuk lebih memperkenalkan olahraga tersebut dan merekrut atlet atlet paralayang, “ujarnya.
Dijelaskan Kasidpora Sumsel, potensi olahraga dirgantara khusus paralayang di Provinsi Sumsel sudah digalangkan sejak PON Tahun 2004 di Kota Pagaralam hingga sekarang.
“Potensi ini sudah di mulai sejak PON 2004 di Kota Pagaralam, luar biasa animonya, kedatangan atlet atau paraglider dari luar provinsi atau dari luar Indonesia itu sudah mencapai 300.000 menurut Wahyu selaku Ketua Komite Paralayang Indonesia,” jelasnya. (sil/*)