Debat Pertama, 3 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Paparkan Visi dan Misinya

Intinews | KPU Sumsel melaksanakan gelaran Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk yang pertama di Hotel Novotel Palembang, Senin (28/10/2024).Sebanyak tiga Pasangan Calon Gubernur akan melangsungkan tanya jawab seputar program dan visi-misinya dalam membangun Sumsel.

Pasangan no urut 1 Herman Deru Cik Ujang, melalui calon Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur sebanyak 217 penghargaan telah diraihnya. Tentu ratusan prestasi tersebut merupakan hal yang sangat baik. Hanya dalam kurun waktu lima tahun saja dirinya sudah mengumpulkan ratusan prestasi.

Kemudian dalam kepemimpinannya, telah di temukan bakal tempat pelabuhan skala internasional. Dimana pelabuhan ini akan dibangun di daerah Tanjung Carak. Saat ini pembangunan pelabuhan ini terkendala dengan izin hutan lindungnya.

Sebab yang bisa membebaskan lahan pelabuhan ini yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Hanya bisa dilakukan oleh menteri kehutanan. Setelah izin di peroleh baru akan lanjut kepada pembangunan pelabuhan. Tentu pembangunan pelabuhan ini tidak dapat diambil alih oleh pemerintah Provinsi. Maka pembangunan pelabuhan akan dikelola oleh menteri perhubungan.

“Kita juga sudah melakukan pembangunan terintergrasi dari desa ke kota. Sudah banyak kawasan yang kita pangkas waktu tempuhnya menjadi beberapa jam saja. Kedepannya kita akan menghilangkan waktu perjalanan semakin banyak. Dari 2 jam menjadi 1 jam perjalanan,” harap dia Senin (28/10/2024).

Sementara itu pasangan no urut 2 Eddy Santana Putra mengatakan, saat dirinya menjabat sebagai Walikota Palembang sebanyak dua periode. Palembang memiliki prestasi yang baik, dari segi lingkungan yang bersih, Pelayanan air minum melalui PDAM Tirta Musi yang menjangkau semua masyarakat Palembang. Tentu keberhasilan di Palembang merupakan contoh keberhasilan di daerah.

Sebab Palembang merupakan pintunya Sumsel. Jika Palembang bisa di kelola dengan baik maka Sumsel dirinya yakin ada dapat juga dikelola dengan maksimal untuk kesejahteraan semua masyarakat Sumsel.

“Kita juga berkomitmen untuk memajukan Sumsel melalui bakal Pelabuhan Internasional di daerah Tanjung Carak. Kami yakin Sumsel akan maju baik dari segi ekonomi maupun dunia pendidikan dan kesehatan bagi masyarakatnya,” ungkapnya.

Selain itu pasangan no urut tiga H. Mawardi Yahya berkata, pada saat Gubernur Syahrial Oesman pembangunan pelabuhan hanya sebatas pelabuhan Tanjung Api-api pelabuhan ini hanya untuk penyeberangan ke pulau Bangka. Sedangkan pelabuhan Tanjung Carak ini merupakan pelabuhan barang. Pelabuhan barang yang akan memiliki standar Internasional. Dengan kedalam hampir 14 meter yang memungkinkan kapal-kapal besar untuk berlabuh. Nantinya pelabuhan ini akan mengatakan peran dari pelabuhan Boom Baru.

“Pelabuhan Boom Baru tidak layak lagi sebab sudah dangkal. Serta banyak kegiatan masyarakat sungai Musi yang sering lalu lalang di sepanjang sungai. Saya rasa sudah saatnya progres pembangunan pelabuhan Tanjung Carak ini di kebut setelah selesai semua perizinan,” jelas dia.

Ia juga menyampaikan agar dalam segi pembangunan sudah saatnya pihak swasta lebih aktif. Melalui kucuran dana CSR nya untuk melakukan pembangunan di wilayah tempatnya. Seperti banyak sekali sumur minyak di Muba. Maka pengusaha di wilayah tersebut hendaknya melakukan pembangunan melalui dana CSR untuk membangunnya. Tentu pihak pemerintah Provinsi akan memberikan dorongan agar perusahaan mau memberikan dana CSR untuk pembangunan di masyarakat.

“Situasi politik saat ini sudah beda, diri kita tidak dapat melakukan tindakan yang arogan kepada masyarakat. Serta peran dan dukungan dari para Legislatif juga perlu untuk mensukseskan semua program yang dibuat oleh Eksekutif agar arah pembangunan ini berjalan seimbang,” harapnya. (**)

jackpot mahjong wins bocoran cara menang