Intinews | Sebagai wujud dukungan terhadap penguatan dunia pendidikan sekaligus percepatan transisi energi bersih di Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menyerahkan bantuan pembangunan Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik, Service, dan Pelatihan di SMK Negeri 2 Palembang. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun sinergi antara dunia industri dan pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi kendaraan listrik.
Bukan kali pertama SMKN 2 Palembang menerima dukungan dari PLN. Pada tahun sebelumnya, PLN telah memberikan pelatihan konversi kendaraan listrik bagi siswa serta bantuan unit motor konversi listrik. Tahun ini, dukungan berlanjut melalui pembangunan bengkel konversi yang akan menjadi pusat pembelajaran dan laboratorium praktik bagi guru dan siswa jurusan teknik otomotif serta tenaga listrik.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen menjadi mitra strategis dunia pendidikan dalam menyiapkan generasi muda menghadapi era elektrifikasi.
“PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga ekosistem pendukungnya. Melalui dukungan kepada SMKN 2 Palembang, kami ingin memastikan siswa-siswi memiliki kesempatan belajar dan berinovasi di bidang konversi motor listrik. Ini sejalan dengan visi kami untuk mempercepat transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060,” jelas Adhi.
Bengkel konversi ini akan difungsikan sebagai Teaching Factory (TeFa), yang tidak hanya menunjang kegiatan praktik pembelajaran, tetapi juga melayani masyarakat dalam jasa konversi dan perawatan kendaraan listrik. Melalui program pelatihan dan sertifikasi, sebanyak 12 peserta dari SMKN 2 Palembang telah memperoleh kompetensi teknisi konversi motor listrik, dengan pendampingan langsung dari PLN serta mitra industri seperti PT Mitrametal Perkasa dan PT Tri Mentari Niaga (BRT Electric).
Kepala SMKN 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berkelanjutan bersama PLN yang membawa dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan.
“Kami berterima kasih atas dukungan PLN yang telah membantu mewujudkan bengkel konversi ini. Fasilitas ini memperkaya pengalaman belajar siswa dan membuka peluang kerja baru di sektor kendaraan listrik. Kami optimis kerja sama ini menjadi inspirasi bagi SMK lain di Sumatera Selatan,” ujar Suparman.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Sri Mulyani, M.Pd, turut mengapresiasi kontribusi PLN dalam penguatan pendidikan vokasi.
“Kerja sama antara PLN dan SMKN 2 Palembang ini menjadi contoh sinergi ideal antara industri dan lembaga pendidikan. Dukungan PLN tidak hanya memperkuat fasilitas pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan semangat inovasi siswa dan guru dalam teknologi ramah lingkungan. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat diperluas ke SMK lain di Sumatera Selatan,” tuturnya.
Melalui program ini, PLN berharap kehadiran bengkel konversi dapat menjadi sarana pengembangan kompetensi, pemberdayaan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi energi. Dukungan PLN kepada SMKN 2 Palembang menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam membangun SDM unggul, mendukung pendidikan vokasi, serta mempercepat pencapaian target energi bersih nasional. (vv)
