Fly Over Sekip Palembang Mulai Dibangun Maret 2022

Intinews | Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, Dr. Budiamin, ST MT, mengatakan pembangunan fisik Flyover Simpang Sekip dimulai Maret atau April tahun ini.

“Ini karena tender sudah dilakukan, termasuk rencana penandatanganan kontrak pada 7 Maret 2022 mendatang,” ujar Budiamin, Selasa (22/2/2022).

Ia menjelaskan, meski belum semua persil di selesaikan, tapi pembangunan flyover tahap satu sepanjang 660 m  dimulai tahun ini. Tahap pertama sepanjang 191,1 m dengan nilai anggaran Rp69,7 miliar dari total anggaran pembangunan Rp169,1 miliar.

“Pada tahun 2022 nilai anggaran untuk pembangunan FO simpang sekip ini sebesar Rp69, 7 miliar , dan pengerjaan pada 2023 dengan nilai anggaran Rp98,4 miliar,” uajar Budiman

Pengerjaannya sendiri akan memakan waktu kurang lebih 2 tahun anggaran.

Terkait dengan status persil  yang dibebaskan untuk pembangunan FO sekip ini memang belum semuanya tuntas dibayarkan.

Budiamin menjelaskan, untuk tahap satu sebanyak 16 persil senilai Rp9,8 miliar, tahap 2 sebanyak 20 persil dengan nilai Rp12,7 miliar sudah dibebaskan/dibayar tuntas.

Tahap 3 sebanyak 20 persil dengan nilai Rp25,7 miliar sudah dibebaskan/dibayarkan, sedangkan 3 persil dengan nilai Rp1,08 miliar berstatus setuju/akan diselesaikan pembayaran di Februari

Kemudian 9 persil dengan nilai Rp2,7 miliar berstatus Persil Masih Klaim Terhadap Luasan) (belum realisasi, proses penyelesaian), dan 1 persil Persil Masih Klaim Terhadap Luasan) (belum realisasi, proses penyelesaian).

Dari tahap 3 ini sampai dengan progres status di 18 Februari lalu 20 persil sudah tuntas, 5 persil setuju bayar, dan 8 persil proses penyelesaian melalui dialog dengan pemilik lahan dan BPN.

“Total biaya untuk lahan/persil ini sebanyak 90 persil, dan 21 persil tidak dinilai KJPP dengan nilai semua anggaran Rp52,1 miliar,” ujar Budiamin.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi, mengatakan, pembangunan FO sekip yang masuk pembangunan skala prioritas dari APBN akan mulai fisik dalam waktu dekat sebab tender juga sudah dilakukan.

“Terkait persil yang belum dibebaskan, pembangunan ini tetap bisa jalan. Sebab pengerjaan tahap pertama di lakukan di persil yang sudah selesai dibebaskan,” ujar Harrey.

Sebab, dari total pembangunan FO simpang sekip tidak semuanya diselesaikan dalam tahun ini.

“Pengerjaan tidak sekaligus langsung jadi. Tahun ini tahap pertama maka masih tetap bisa dilakukan fisiknya walau masih ada persil yang belum selesai di bebaskan, sambil berproses penyelesaian,” katanya.

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *