Intinews | Perairan Sungai Musi di bawah Jembatan Ampera dihebohkan dengan suara dentuman keras yang menggetarkan sebagian Kota Palembang. Suara dentuman tersebut berasal dari kapal jukung yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang dan orang dari daerah perairan Banyuasin dan Muba.
Hingga saat berita diturunkan (1/4/2024) malam, kondisi kapal yang terbakar masih kekhawatiran karena belum berhasil dievakuasi.”Benar, sekitar pukul 21.20 WIB tadi malam, saya mendengar suara ledakan yang sangat keras. Ketika saya keluar rumah, ternyata kapal tongkang sedang terbakar di Sungai Musi,” ujar Susilawati (47), seorang warga Kelurahan 28 Ilir yang rumahnya berada tepat di depan kapal yang terbakar.
“Kami kira ada ban truk meledak, semua warga daerah kami jadi keluar rumah untuk melihatnya,” kata dia.
Lokasi kejadian terbakarnya kapal tongkang tersebut berada dekat dengan kios BBM apung yang sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran. Kekhawatiran muncul karena insiden serupa kembali terulang.
Saat ini, kobaran api masih terus menjunjung tinggi hingga terlihat dari kejauhan, dan belum ada informasi resmi mengenai korban jiwa atau kerugian materi dalam insiden ini.
Pihak berwenang sedang berupaya keras untuk menangani kejadian ini dengan cepat dan tepat. Warga sekitar Sungai Musi pun diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini. (v)