Daerah  

Kemenag Sumsel terbuka Jalin Kejasama dengan IWO Sumsel

Intinews | Memaksimalkan kegiatan di internal organisasinya, yang mengambil tema “Mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab” Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel menggagas program bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel.

Hal ini terungkap, saat IWO Sumsel melakukan silaturahmi ke Kanwil Kemenag Sumsel, Jumat (28/07/20203) di Palembang.

Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M. Si, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel merespon positif niat IWO Sumsel yang berkeinginan menjalin kerjasama program dengan instansi yang dipimpinnya.

Pada kesempatan itu, Iwan sapaan akrab Syafitri Irwan sangat responsif terhadap rencana itu. Iwan menjelaskan, pihaknya terbuka untuk menjalin kerjasama dengan IWO Sumsel, terutama yang berkaitan dengan publikasi bagi instansinya.

Terhadap IWO Sumsel yang ingin mewujudkan pers yang berakhlaq dan beradab, Iwan sangat apresiatif terhadap hal itu. Menurut Iwan hal ini beriring dengan Kementerian agama yang selama ini selalu mengedepankan akhlaqul karimah sebagai landasan dasar dalam melakukan pembinaan umat.

Menyinggung tentang kondisi pers saat ini, Iwan menegaskan, IWO Sumsel punya tanggungjawab besar untuk ikut menjaga integritas wartawan dan kualitas berita yang disiarkan.

Sebab, menurut alumnus Jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang ini, wartawan punya dua sisi yang keduanya sangat strategis. Di satu sisi, wartawan dan medianya memiliki daya rusak, tetapi di sisi lain juga memiliki daya bangun.

“Bukan hanya wartawan, tetapi setiap manusia punya dua potensi itu, tinggal potensi mana yang akan ditumbuhkembangkan, yang membangun atau yang merusak, begitu juga wartawan atau media yang dikelola,” tegasnya.

Iwan menjelaskan, publik atau masyarakat akan memiliki opini yang baik dan bisa terdidik oleh media yang memiliki semangat daya membangun kebaikan. Namun sebaliknya, media juga bisa merusak opini publik melalui tulisan yang disebarkan. “Apalagi di era saat ini. Digitalisasi sudah demikian berkembang, sehingga yang harus dikedepankan wartawan yang memiliki daya bangun kebaikan,” tambahnya.

Menghadapi hal ini, menurut Iwan, IWO Sumsel dan anggotanya punya tanggungjawab yang tidak ringan, terutama untuk menciptakan daya bangun. “Sebab semangat ikut membangun yang tertanam dalam diri wartawan ini akan berdampak bagi pada kebaikan publik,” ujar Iwan, yang juga mantan wartawan Sriwijaya Post Palembang.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan wartawan bisa terangkat martabat dan harga dirinya dari tulisan dan pola kerja yang profesional. Namun sebaliknya, wartawan juga bisa jatuh harga diri dan martabatnya karena disebabkan berita dan pola kerja yang tidak profesional.

“Oleh sebab itu hubungan yang dibangun antara wartawan dan instansi itu berkawan, bersahabat sehingga antara media dan instansi bisa membangun kebaikan, secara bersama menjaga martabat bersama bagi masyarakat,” tegasnya.

Merespon hal itu, Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum, Sekretaris IWO Sumsel mengatakan, secara kelembagaan, IWO Sumsel melalui pelatihan internal, akan memaksimalkan in-house training bagi wartawan anggota IWO Sumsel, terutama pentingnya penguatan ideologi dan integritas wartawan, sebagaimana harapan bersama.

Kali itu, Imron juga menyampaikan komposisi kepengurusan IWO Sumsel periode 2022-2027, yang dilantik pada 4 Juli 2023 di Ruang Bina Praja Pemprov Sumsel oleh Ketua Umum PP IWO, Jodhi Yudono, dan dihadiri Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

Dalam pekan mendatang, Imron menjelaskan, IWO Sumsel akan segera menyiapkan draf rencana kerjasama dengan Kementerian Agama Sumsel, di bidang tata kelola media dan program penguatan kehumasan di lingkungan Kementerian Agama Sumsel.(**)