Intinews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel meningkatkan kinerjanya untuk menggenjot realisasi Pajak Daerah.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Tamtama Tanjung, Kamis (2/1/2025).
Dia mengatakan, peningkatan pendapatan tersebut mengingat capaian pada 2024 berhasil over target. “Kami berharap tahun ini juga bisa over target seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, kedepannya Bapenda Sumsel bisa meningkatkan kinerjanya,” kata Tamtama.
Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, tahun ini terdapat penurunan target pendapatan pajak daerah. Khususnya untuk sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). “Penurunan ini sebagai bentuk penyesuaian aturan baru bagi hasil pajak,” ucapnya.
Hanya saja, dia meminta agar Bapenda Sumsel menyesuaikan target pendapatan pajak anggaran 2026 mendatang. Sehingga, target yang dicanangkan bisa meningkat.
“Bukan berarti juga penurunan target ini membuat kinerja kawan-kawan Bapenda Sumsel jadi kendor. Justru harus ada peningkatan agar realisasinya minimal bisa menyamai capaian tahun lalu,” terangnya.
Untuk diketahui, realisasi pajak daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang tahun anggaran 2024 berhasil melebihi target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel, per 31 Desember 2024, total pajak yang terkumpul mencapai Rp 4,74 triliun atau 107,29 persen dari target Rp 4,42 triliun.
Kenaikan tersebut disokong dari sejumlah sektor. Diantaranya, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) yang mencapai Rp 1,62 triliun atau 117,71 persen dari target Rp 1,37 triliun.
Lalu, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan realisasi sebesar Rp 1,27 triliun atau 105,27 persen dari target Rp 1,21 triliun. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) tercatat sebesar Rp 1,16 triliun atau 105,98 persen dari target Rp 1,09 triliun.
Selain itu, Pajak Air Permukaan (PAP) realisasinya mencapai Rp 21,25 miliar atau 152,87 persen dari target Rp 13,9 miliar. Sementara satu-satunya sektor pajak daerah yang tak mencapai target yakni Pajak Rokok yang hanya terealisasi Rp 661,59 miliar atau 91,86 persen dari target Rp 720,23 miliar
Kepala Bapenda Sumsel, Achmad Rizwan menjelaskan, secara keseluruhan, capaian pajak daerah Sumsel tahun 2024 sangat positif. “Hampir seluruh sektor pajak daerah mengalami overtarget. Meskipun ada sedikit kekurangan dari pajak rokok yang masih menunggu transferan dari pusat,” ungkap Rizwan.
Terkait target pendapatan pajak daerah tahun ini, Rizwan menjelaskan jika hal itu masih dalam pembahasan di tingkatan DPRD Sumsel. “Masih menunggu pembahasannya dan sedang dalam evaluasi Kemendagri,” tandasnya. (Adv)