Intinews | Ketua MOJO (Mobile Journalism) Indonesia Muzhar Apandi, S.IP., M.Si., memberikan pelatihan pembuatan konten edukasi dan teknik editing video kepada ratusan perwakilan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dari seluruh wilayah Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, di Hotel Beston Palembang dan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Palembang.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas tenaga kesehatan dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat melalui media digital. Dalam era digital saat ini, informasi kesehatan yang disajikan secara menarik, ringkas, dan mudah dipahami sangat penting untuk menjangkau masyarakat luas secara efektif. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan menggandeng MOJO Indonesia—sebuah lembaga yang berfokus pada media dan komunikasi digital—untuk memberikan pelatihan langsung kepada para peserta.
Dalam sesi pelatihan, Aan Muzhar sapaan akrabnya menyampaikan materi secara sistematis mulai dari dasar-dasar komunikasi visual, penulisan naskah video edukasi, teknik pengambilan gambar yang menarik, hingga proses penyuntingan (editing) menggunakan aplikasi yang mudah diakses oleh siapa saja. Ia juga memberikan contoh langsung proses pembuatan konten mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.
“Konten edukasi yang baik tidak harus mahal, yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan sampai kepada masyarakat dengan cara yang mudah dicerna. Di sinilah pentingnya kreativitas dan pemahaman media digital bagi para tenaga kesehatan,” ungkap Aan dalam pemaparannya.
Antusiasme peserta tampak tinggi selama kegiatan berlangsung. Ratusan peserta yang hadir, terdiri dari perwakilan rumah sakit, puskesmas, dan klinik dari berbagai daerah di Sumsel, mengikuti materi dengan penuh semangat. Mereka juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung membuat konten video pendek dan belajar mengedit menggunakan aplikasi yang telah diperkenalkan.
Salah satu peserta pelatihan, dr. Rika dari Puskesmas di Kabupaten Ogan Ilir, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.
“Selama ini kami hanya menyebarkan informasi lewat brosur atau banner. Setelah pelatihan ini, saya jadi paham bagaimana membuat video singkat yang bisa kami sebarkan di media sosial, yang tentunya lebih menarik dan efektif,” ujarnya.
Pihak BPJS Kesehatan Cabang Palembang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta dan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan promosi kesehatan di masing-masing fasilitas layanan.
“Kami menyadari pentingnya inovasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong transformasi digital di bidang pelayanan dan edukasi kesehatan,” ujar salah satu perwakilan panitia dari BPJS Kesehatan.
Acara berlangsung secara lancar dan khidmat dari pagi hingga sore hari. Di akhir pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat dan modul materi sebagai bekal untuk diterapkan di tempat kerja masing-masing. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak konten edukasi kesehatan yang lahir dari para tenaga medis di Sumsel, yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif dan inspiratif.(**)