Intinews | Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan iklim sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional. Melalui implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) dan inisiatif pemberdayaan UMKM Plaju Berdaya, perusahaan menegaskan komitmen bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial harus berjalan seimbang dan saling menguatkan.
Proklim menjadi wadah bagi masyarakat untuk terlibat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sementara Plaju Berdaya mendorong pelaku UMKM binaan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing, termasuk dalam pemanfaatan teknologi digital.
Sebagai bagian dari penguatan program, Kilang Pertamina Plaju melakukan penyegaran pemahaman bagi lokasi binaan Proklim sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas komunitas untuk berbagi praktik terbaik dan memperluas dampak.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Fauzia, mengatakan bahwa pendekatan terpadu antara lingkungan dan ekonomi masyarakat menjadi strategi penting perusahaan.
“Melalui Proklim, kami membantu masyarakat membangun ketahanan terhadap perubahan iklim. Namun keberlanjutan tidak berhenti di situ, masyarakat juga perlu mandiri secara ekonomi. Karena itu, Plaju Berdaya hadir untuk mendorong UMKM naik kelas dengan dukungan literasi digital dan jejaring yang lebih luas,” ujarnya.
Dalam sosialisasi yang digelar Kamis (16/10/2025) di Taman Edukasi Pertamina, Kecamatan Plaju, hadir 47 perwakilan UMKM serta 21 kelompok Proklim yang dibina melalui Program TJSL Proklim & Plaju Berdaya.
Dukungan dari pemangku kepentingan turut memperkuat keberlanjutan program ini. Plh. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemeliharaan Lingkungan DLHP Provinsi Sumsel, Benni Yusnandarsyah, M.Sc, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Kilang Pertamina Plaju dalam memperkuat hubungan komunitas dan menjaga kinerja lingkungan. Ia berharap inisiatif ini dapat terus diperluas.
Sementara Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Plaju, Retna Savitri, S.STP, M.Si, menilai bahwa program ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar lokasi binaan Proklim, tetapi juga menjadi sarana belajar bersama dan berbagi kemajuan. Ia berharap Kilang Pertamina Plaju dapat membentuk lebih banyak lokasi Proklim baru di Kota Palembang.
Turut hadir dari Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Palembang, Kecamatan Banyuasin I, dan pemerintah desa & kelurahan d i Kecamatan Plaju & Banyuasin I.
Melalui program ini, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat terus mendukung pemerintah dan memberdayakan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tangguh iklim sekaligus komunitas yang produktif dan berdaya saing. Ke depan, perusahaan akan terus memperkuat integrasi program CSR berbasis ESG untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Bersamaan dengan sosialisasi tersebut, Kilang Pertamina Plaju juga memberikan penguatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan digital marketing agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan mengikuti perkembangan ekosistem ekonomi modern. (vv)