Intinews | Ada pemandangan yang berbeda dari suasana pagi di Kambang Iwak. Bukan masyarakat yang jogging atau bersepeda, tapi juga sosok penting di negeri ini.
Sosok itu adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ia terlihat jongkok, menggosok lantai keramik di jalur pedestria, Senin (7/4/2025).
Berbusana batik lengan panjang dan celana gelap, Tito tidak sekadar datang untuk seremoni penandatanganan prasasti renovasi Taman Kambang Iwak (KI) Palembang. Ia benar-benar “turun tangan” mengecek hasil renovasi Kambang Iwak yang kini tampil lebih aman dan menawan. Lantai yang dulunya licin dan bikin ngeri kini diganti dengan keramik kasar anti-selip. Air mancur pun kembali menyala cantik.
“Ini bentuk kepedulian luar biasa. Saya lihat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, cepat tanggap. Fasilitas olahraga diperbaiki, ruang publik dipercantik”, ujar Tito dengan nada puas.
Sebagai putra asli Palembang, Tito seperti menemukan nostalgia yang di-upgrade. Ia membayangkan Kambang Iwak bukan sekadar taman, tapi ikon kebanggaan wong kito yang bisa bersaing dengan Singapura.
“Kalau ditata dengan baik, bisa seperti Gardens by the Bay versi Palembang. Trotoarnya bagus, ada ruang untuk olahraga, dan warga senang. Kota bukan cuma gedung tinggi, tapi juga tempat orang bisa menghela napas,” ujarnya.
Tito juga menyoroti pentingnya mengelola ruang publik lain seperti BKB, Punti Kayu, hingga Kambang Iwak Kecil. Tak lupa ia menyarankan digalakkan kembali car free day, agar olahraga jadi budaya, bukan cuma trend musiman.
“Saya yakin kalau warga diberi ruang yang nyaman, mereka akan lebih sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?”
Dan harapannya tak sepihak. Wali Kota Ratu Dewa pun menyambut dukungan itu dengan semangat.
“Kami ingin Palembang punya wajah baru. Lebih indah, lebih hijau, dan lebih ramah bagi warganya. Bukan hanya pusat kota, kawasan lain juga akan kita benahi secara bertahap,” kata Ratu Dewa.
Kini, Kambang Iwak tak hanya jadi tempat jogging atau ngopi sore. Tapi juga bukti bahwa taman kota pun bisa bikin pejabat menteri jongkok… untuk menggosok lantai keramik. Ratu Dewa pun berpesan agar masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas umum bersama sama. (v)
