Intinews | Guna mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU), pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel melakukan berbagai upaya agar masyarakat mencintai angkutan umum khususnya LRT.
Setelah melaksanakan Podcast di area Stasiun LRT Bandara SMB II, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta Gubernur Sumsel H Herman Deru menuju Griya Agung dengan menggunakan LRT Bandara menuju Stasiun LRT Pasar Cinde kemudian lanjut menggunakan Bus Rapid transit (BRT) dan Oplet untuk menghadiri acara GNKAU “Launching Feeder LRT Sumsel” di Griya Agung, Sabtu (11/6/2022)
Budi menyerahkan 29 unit angkutan feeder yang nantinya akan melayani masyarakat Kota Palembang yang akan menggunakan sarana transportasi LRT. Menhub berharap dengan adanya layanan ini akan menumbuhkan kecintaan dan memberikan kemudahan agar mudah berintegrasi dengan LRT.
Deru mengatakan kebijakan pemerintah spektakuler hingga transporasi armada LRT kembali normal. Dibuktikannya dengan melihat langsung aktivitas di Stasiun Area Bandara SMB 2 Palembang dengan meningkat tajamnya penumpang LRT.
“Apalagi hari ini pak Menteri membuktikan dengan menyerahkan 29 unit oplet dari 200 target tahap pertama. Mudah-mudahan ini melengkapi keinginan masyarakat, yakni antar jemput sampai ke titik tujuan dilengkapi dengan sistem pengamanan” ungkap Deru.
Meski sementara baru melayani 2 trayek, yaitu Talang Kelapa-Asrama Haji dan Asrama Haji-Sematang Borang via Sudirman namun Pemprov Sumsel akan terus memperluas jangkauan layanan hingga merata. Sehingga peningkatan layanan transportasi dapat dinikmati masyarakat.
Deru juga menjelaskan Pemprov Sumsel pada tanggal 31 Mei 2022 yang lalu telah meluncurkan ID Card ASN Prov Sumsel berbasis Kartu Uang Elektronik yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tarif angkutan umum (BTS, LRT, BRT dan Angkutan Kota) yang terintegrasi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam gerakan Nasional Kembali ke Agkutan Umum. (V/*)
