Intinews | Bank Indonesia mencatat komitmen temu bisnis (business matching) dalam pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 mencapai sebesar Rp 282,2 miliar. Nilai itu naik 36 persen secara year on year ketimbang pelaksanaan KKI tahun sebelumnya.
“KKI sebagai panggung bersama kami harapkan dapat memberi motivasi kepada pelaku UMKM untuk terus menuju Go Digital dan Go Global, sehingga dapat semakin meningkatkan kreativitas, inovasi, dan semangat untuk terus tumbuh menjadi yang terbaik,” kata Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono dalam keterangan tertulis Senin, 30 Mei 2022.
Doni menyampaikan, apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga yang terlibat, serta menekankan bahwa koordinasi dan sinergi ini tetap menjadi hal utama untuk pelaksanaan KKI ke depan.
Pada acara KKI 2022 kali ini diramaikan oleh 85.960 pengunjung/viewers yang terdiri atas pengunjung website sebanyak 36.367, pengunjung fisik sebanyak 6.975 pengunjung, dan peserta webinar sejak 18 Mei sebanyak 42.618 peserta.
Pada puncak perhelatan KKI kali ini BI menklaim mencetak berbagai kebaruan. Bukan hanya nilai kesepakatan temu bisnis dan penjualan, UMKM juga melahirkan konsep baru, seperti sustainable living, digitalisasi melalui digital fitting room, serta konsep cerdas berdaya dengan pencapaian tertinggi atas literasi perlindungan konsumen.
Business matching yang digelar pada KKI 2022 diikuti oleh 174 UMKM binaan Bank Indonesia dan kementerian/lembaga, empat bank umum, delapan bank pembangunan daerah, dan dua lembaga keuangan non-bank untuk temu bisnis pembiayaan. Acara ini pun untuk temu bisnis ekspor diikuti 109 UMKM binaan lainnya, tiga agregator ekspor e-commerce, serta 14 pembeli potensial dari delapan negara.
Pada perhelatan KKI 2022, ada 3 (tiga) hal yang didorongyaitu: 1) Optimisme kebangkitan UMKM dan kecintaan masyarakat akan produk UMKM; 2) Semangat sinergi antar K/L, asosiasi dan industri dalam pengembangan UMKM; dan 3) Terus mendorong inovasi UMKM utk go digital dan go global. (sil/*)
