Intinews | Lebih dari 20 peserta penyandang disabilitas antusias mengikuti Sekolah Pasar Modal bersama Yayasan Sharing Disability Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti oleh penyandang tuna rungu, tuna netra, tuna wicara dan tuna daksa.
Sekolah Pasar Modal ini dilaksanakan dari pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga dua jam lebih, berlokasi di Sekretariat Yayasan Sharing Disability Indonesia di Jalan Langgar, Suka Maju, Kec. Sako, Kota Palembang, Rabu (14/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Anis selaku ketua Yayasan Sharing Disability Indonesia, didampingi para narasumber, Sundari Ningsih selaku Deputy Kepala Wilayah Kantor Perwakilan BEI Sumatera Selatan dan Buja Dimas Andri Putra selaku Pemimpin cabang PT Phintraco Sekuritas – Palembang.
Sebelumnya, kegiatan serupa telah pernah dilakukan antara Yayasan Sharing Disability Indonesia dengan Kantor Perwakilan BEI Sumatera Selatan sebagai bentuk perwujudan mudah, aman dan terjangkaunya pasar modal sebagai salah satu pilihan investasi bagi masyarakat, tanpa memandang latar belakang pendidikan, ekonomi dan status sosial serta kondisi fisik sekalipun.
Antusias peserta terlihat dari diskusi yang mengalir oleh para peserta terutama terkait dengan kondisi difabel yang disandang dalam aktivitas berinvestasi di pasar modal terutama saham, yang menunjukkan minat tinggi serta sekaligus menunjukkan bahwa berinvestasi di pasar modal itu termasuk mudah untuk dipahami oleh berbagai kalangan.
Yayasan Sharing Disability Indonesia berkomitmen mendukung perluasan literasi dan inklusi Pasar Modal Indonesia baik kepada para penyandang difabel maupun masyarakat umum secara luas dan saat ini sedang dalam proses pendirian Galeri Investasi BEI yang akan didukung oleh PT Phintraco Sekuritas selaku AB mitra. (vv)