Partai Demokrat Siap Usung Non Kader di Pilgub Sumsel 2024

Intinews | Munculnya sejumlah nama bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) potensial, yang digadang- gadang akan meramaikan Pilkada November 2024 mendatang, jelas akan menjadikan Pilkada lebih berwarna.

Dimana masyarakat memiliki pilihan untuk memilih sosok kandidat yang memiliki gagasan visi misi terbaik.

Beberapa nama yang santer akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) itu selain H Herman Deru (Gubernur petahana) dan Mawardi Yahya (Wagub petahana), terdapat juga kandidat lain diantaranya, mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Ir H Ishak Mekki MM yang saat ini duduk di DPR RI, mantan Walikota Palembang yang sekarang di DPR RI Eddy Santana Putra (ESP).

Kemudian ada Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, anak Jenderal (Purn) Bambang Utoyo yaitu Anto Bambang Utoyo, hingga mantan Kapolda Aceh Irjen Pol (Purn) Rio Septianda Djambak.

Partai Demokrat Sumsel sendiri menegaskan, jika kadernya memiliki potensi maju sebagai calon kepala daerah ke depan, baik gubernur maupun tingkat kabupaten kota se-Sumsel.

“Pastinya Partai Demokrat ada sekitar 5 sampai 7 daerah, kader yang akan maju seperti OKI, OKUS, PALI, Muratara, Lahat, Palembang hingga provinsi, ” terang Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel H Muchendi Mahzareki SE.

Meski begitu, saat ini kader dan kandidat kepala daerah dari Partai Demokrat dijelaskan Muchendi harus bekerja dulu untuk memenangkan Demokrat di Pileg dan Pilpres 2024, sebagai tiket untuk diusung.

“Jadi kita seluruhnya kerja dulu, karena nyalon pilkada butuh kursi 20 persen, walaupun memenuhi atau mendekati maka meringankan langkah selanjutnya. Jadi hasil pileg menentukan kedepan,  semakin banyak kursi maka mencari kawan lebih mudah karena ada nilai jual,” tandasnya.

Mengenai nama-nama yang akan maju Pilgub sendiri, dirinya tak menampik ada nama-nama berpeluang seperti mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Meski ataupun nama lain yang bukan kader Partai Demokrat.

“Memang nama kandidat untuk Pilgub saat ini belum ada, tapi pastinya Partai Demokrat punya kriteria, mulai dari tingkat popularitas, elektabilitasnya harus tinggi. Termasuk logistik akan jadi pertimbangan untuk diusung kedepan,” pungkasnya. (**)