Intinews | PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Gathering Distributor Area Pemasaran (AP) 2 yang bertajuk “WINNING MINDSET: Malam Kemenangan dan Harmoni Distributor AP 2”. Acara yang berlangsung di Hotel Arya Duta Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (11/9), ini dihadiri para distributor dari wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Direksi SIG, di antaranya Direktur Utama Indrieffouny Indra serta Direktur Sales & Marketing Dicky Saelan beserta Staff. Dari Semen Baturaja, hadir seluruh Direksi yaitu Direktur Utama Suherman Yahya, Direktur Operasi Taufik, dan Direktur Keuangan & SDM Rahmat Hidayat, serta turut hadir Komisaris Independen SMBR Feryzal Adham.
Dalam sambutannya, Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyampaikan apresiasi kepada seluruh distributor yang hadir. Ia menilai capaian kinerja penjualan di Area Pemasaran 2 hingga September 2025 menunjukkan peningkatan yang cukup baik berkat kerja sama yang solid antara perusahaan dan para distributor.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu distributor pada acara ini. Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh distributor di area Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Berkat kerja sama yang sangat baik, capaian kinerja Area 2 hingga September tahun ini menunjukkan peningkatan yang patut diapresiasi,” ungkap Indrieffouny.
Ia menambahkan, distributor merupakan mitra strategis bagi SIG maupun Semen Baturaja dalam memperluas pemasaran produk.
“Bagi kami, distributor adalah mitra yang sangat strategis. Di tengah kondisi pasar semen yang masih menghadapi tantangan oversupply, saya yakin dengan pengalaman dan kerja sama yang terjalin, kita akan mampu memenangkan persaingan,” tambahnya.
Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan, juga menyoroti kondisi industri semen nasional yang semakin kompetitif. Menurutnya, bisnis semen saat ini tidak lagi sama seperti dulu, di mana demand jauh lebih tinggi dari supply.
“Kalau dulu, bisnis semen itu sangat diperebutkan karena demand masih tinggi, semua orang berebut membeli semen untuk pembangunan. Namun sejak 2014, situasi berubah. Saat ini kapasitas produksi semen nasional mencapai sekitar 120 juta ton, sementara kebutuhan hanya sekitar 60 juta ton. Artinya, separuh dari supply belum terserap pasar,” jelas Dicky.
Ia menekankan bahwa kondisi tersebut mengharuskan semua pihak untuk beradaptasi. “Dengan pertarungan yang semakin berat, kita tidak bisa lagi berjalan sendiri. Kami sangat mengharapkan kerja sama erat dengan para distributor. Melalui dialog dan kolaborasi, kita bisa melakukan perubahan dan bersama-sama memenangkan pasar,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya, berharap melalui acara ini dapat mempererat kebersamaan sekaligus menjadi momentum untuk mengejar target-target yang lebih besar di masa mendatang.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi ajang kebersamaan kita untuk mengejar target-target yang lebih besar lagi. Kami terbuka untuk masukan dan saran demi kebaikan kita bersama,” ujar Suherman.
Ia juga menekankan optimisme Semen Baturaja bersama para distributor untuk memperkuat posisi di pasar.
“Semoga kita bisa menjadi tuan rumah di wilayah kita sendiri,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada distributor, SMBR memberikan penghargaan kepada para distributor terbaik yang dinilai berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan berdasarkan kinerja tahun 2024, yang terbagi dalam empat kategori, yaitu kategori Best Volume 2024 (PT OKU Maju Perkasa, PT Tunas Surya Bumindo, PT Samudra Panca Jaya Pratama), Best Performance 2024 (PT Putra Balkom Jaya, PT Jaya Abadi Kontrindo, PT Samudra Panca Jaya Pratama),), Best Business Growth 2024 (PT OKU Maju Perkasa, PT Serasan Sekundang Mandiri, PT Makhota Anugrah Satria), dan Best PILOK (Pasar, Infrastruktur, Legal, Organisasi, dan Keuangan)2024 (PT Samudra Panca Jaya Pratama, PT Sumatera Baja Indonesia Indah, PT Sumber Niaga Gemilang).
Salah satu distributor, PT Samudra Panca Jaya Pratama yang dipimpin oleh Ginanjar, berhasil meraih triple winner (Best Volume, Best Perfomance, Best PILOK) pada acara tersebut. Ginanjar mengungkapkan rasa bangganya telah menjadi bagian dari keluarga besar Semen Baturaja selama lebih dari satu dekade.
“Saya sudah menjadi distributor semen baturaja selama 12 tahun dan saya ucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada semen baturaja, alhamdullilah kami telah diberikan apresiasi atas kinerja kami ditahun 2024, semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Melalui acara ini, SIG dan SMBR menegaskan kembali komitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh distributor, membangun optimisme, dan menjaga daya saing di tengah tantangan industri semen nasional.
Overview kinerja semester I – 2025, SMBR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun, naik 30,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi laba bersih, SMBR berhasil menorehkan pertumbuhan signifikan hampir 10 kali lipat (989,19% YoY), dari Rp7,31 miliar pada Semester I 2024 menjadi Rp79,62 miliar pada Semester I 2025. (*)