Intinews | Mewakili Gubernur Sumsel, Dr H Herman DeruWakil Gubernur Sumsel, H Cik Ujang SE mengahadiri Rapat Paripurna DPRD Sumsel XVII (17) mengenai jawaban Gubernur Sumsel atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumsel atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranprda) strategis di ruang auditorium gedung DPRD Sumsel, Senin (14/7/2025).
“Khususnya untuk Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Tahun 2025-2029 Pemprov Sumsel bertekad untuk menjadi provinsi yang maju dengan melakukan lompatan pembangunan. Serta melakukan pendekatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” papar Cik Ujang.
Disampaikan pula oleh Cik Ujang, visi misi RPJMD disusun untuk memperkuat layanan publik, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup.
“Kami ingin memastikan setiap pembangunan membawa dampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat,” katanya.
Cik Ujang juga menyinggung strategi besar Sumsel dalam sektor transportasi dan infrastruktur. Pemerintah akan mempercepat pembangunan sejumlah flyover strategis seperti Flyover Sudirman Muara Enim, Gunung Megang 1 dan 2, serta Simpang Blimbing Emas.
Tak hanya itu, penambahan kapasitas terminal Stasiun Bung Karno untuk mendukung logistik kereta api batubara juga tengah dirancang.
“Langkah ini akan mengurangi beban jalan raya dan meningkatkan keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.
Instruksi Gubernur terkait larangan angkutan batubara melalui jalan umum yang telah diberlakukan di Kabupaten Lahat akan diperluas ke 13 kabupaten/kota.
“Ini langkah tegas yang menunjukkan komitmen Pemprov terhadap keselamatan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Menanggapi masukan dari Fraksi NasDem, Pemprov Sumsel juga memastikan bahwa RPJMD selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang 2045.
Setelah seluruh penjelasan disampaikan, pimpinan rapat menyatakan bahwa ketiga Ranperda akan dibawa ke tahap pembahasan panitia khusus (pansus) untuk didalami lebih lanjut.
Tiga Raperda, tiga pilar utama masa depan Sumsel. Dari kesetaraan gender, riset dan inovasi, hingga arah pembangunan jangka menengah, semua berpadu dalam satu tujuan: mewujudkan Sumsel yang inklusif, cerdas, dan berdaya saing tinggi di kancah nasional dan global.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie SE MM bersama unsur pimpinan Raden Gempita, H Nopianto S.Sos MM dan Ilyas Panji Alam SH menjadi panggung penting untuk mempertegas arah pembangunan Sumsel dalam lima tahun ke depan. (adv)