Intinews | Sebanyak 673 peserta mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS kuota Kemenag Provinsi Sumatera Selatan di Gedung BKN Regional VII Palembang, Selasa (17/12/2024).
Ujian dilaksanakan dalam bentuk CAT (Computer Assisted Test) serta dibagi dalam tiga sesi mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.30 WIB.
Ketua Tim Kerja Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumsel Zaki Baridwan menjelaskan, tahun ini Kemenag Sumsel mendapatkan kuota CPNS sebanyak 339 orang dengan rincian 336 kuota umum dan tiga kuota disabilitas.
Mereka terbagi dalam sejumlah formasi jabatan, yaitu analis hukum, analis kebijakan, asesor sumber daya manusia, guru, pengawas jaminan produk halal, pengelola pengadaan barang/jasa, penghulu, penyuluh agama, pranata humas, pranata komputer, dan statistisi.
“Kuota paling banyak adalah guru, yakni sebanyak 132 CPNS. Disusul kuota penghulu 83, penyuluh agama 54, dan formasi jabatan lainnya sebanyak 70 CPNS. Adapun tiga kuota CPNS untuk disabilitas ada pada formasi jabatan analis kebijakan dan pengelola barang dan jasa,” jelas Zaki Baridwan ditemui di sela pelaksanaan ujian SKB CAT Sesi I.
Menurut Zaki, peserta SKB ini adalah mereka yang berhasil memenuhi passing grade pada seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar beberapa waktu lalu. Setelah mengikuti SKB CAT hari ini, peserta akan mengikuti SKB non-CAT berupa praktek dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama serta wawancara wawasan moderasi beragama pada 21-24 Desember 2024.
“Untuk komposisi penilaian, SKB CAT sebesar 50 persen, praktek dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama 40 persen, dan wawancara wawasan moderasi beragama 10 persen,” jelas Zaki Baridwan.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan baik dan maksimal. Sehingga nantinya akan didapatkan CPNS Kemenag Sumsel yang profesional dan berkompeten di bidangnya.
“Selamat berjuang bagi peserta SKB CPNS Kemenag Sumsel. Semoga bapak/ibu dapat mewujudkan cita-cita menjadi pegawai negeri sipil. Jangan lupa jaga motivasi dan semangat serta terus berdoa,” pesan Kakanwil. (**)
