Intinews | Sistem pembayaran digital membuat proses ekonomi menjadi lebih mudah sehingga pemerintah mendorong kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menerapkannya.
Seperti yang dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo pada acara Side Event Presidensi G20 Indonesia Leaders Talk Digitalization On Payment System, Jumat (10/6/2022) di Hotel Aryaduta Palembang, bahwa penggunaan sistem pembayaran digital ini diharapkan dapat diterapkan dalam platform pemasaran dan platform transaksi bagi sektor UMKM.
“Financial inclusion menjadi tema yang diusung negara berkembang dalam G20, yakni bagaimana mengangkat level golongan marginal yang terdampak pandemi untuk dieskalasi sehingga bisa pulih dan UMKM harus termasuk dalam recover ini,” ujar Dody.
Dia menerangkan, untuk kalangan pelaku UMKM pulih dari dampak pandemi COVID-19, maka digitalisasi harus diselaraskan dalam proses ini.
“Tak heran sistem pembayaran digital ini menjadi tema yang sangat menonjol pada event G20,” kata dia.
Jika berbicara mengenai sistem pembayaran digital, Dody juga menjelaskan harus mempunyai sistem yang murah, mudah, andal dan bisa diakses semua orang.
“Kita jangan hanya bermimpi memiliki sistem pembayaran yang murah, mudah, andal dan bisa diakses semua orang di indonesia, tetapi, pada saat connect ke negara jadi lebih lambat,” jelas dia. (V/*)