Intinews | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggelar nonton bareng (nobar) film Avatar: Fire and Ash bersama puluhan awak media di bioskop terkemuka Palembang, Senin (22/12/2025). Acara ini dirancang untuk mempererat kolaborasi dengan mitra media dalam menyebarkan informasi layanan listrik andal, sekaligus menegaskan kesiapsiagaan operasional menghadapi lonjakan kebutuhan listrik selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, membuka nobar dengan menyampaikan apresiasi mendalam atas peran strategis media dalam membangun citra positif PLN.
“Kolaborasi ini krusial untuk transparansi kesiapsiagaan kami. Kami telah siagakan 300 personel ekstra guna antisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama Nataru, memastikan pasokan stabil di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu,” tegas Adhi.
Ia menyoroti pemilihan film Avatar: Fire and Ash yang bertema energi bersih dan keberlanjutan lingkungan, selaras dengan komitmen PLN UID S2JB dalam percepatan transisi energi hijau serta elektrifikasi desa hingga mencapai 100% Rasio Desa Berlistrik (RDB) pada 2027.
“Film Avatar mengajarkan keseimbangan antara energi dan alam—accurate, verified, accountable, trustworthy, analytical, dan responsible—sejalan dengan visi PLN mendukung transisi energi berkelanjutan,” ujarnya.
Adhi menekankan peran media sebagai mitra utama dalam menyampaikan informasi energi akurat dan berimbang, terutama di tengah isu transisi energi nasional.
“Media adalah mitra penting PLN. Melalui kolaborasi ini, masyarakat paham bahwa penyediaan listrik bukan hanya soal pasokan, tapi juga keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Ia juga sampaikan pesan Gubernur Sumatera Selatan yang menegaskan posisi Sumsel sebagai lumbung energi nasional, dengan PLN UID S2JB berperan krusial dalam distribusi energi ke berbagai wilayah Indonesia.
Acara diakhiri diskusi santai tentang tantangan layanan listrik musiman, di mana peserta sepakat sinergi ini perlu diperluas untuk edukasi publik soal energi ramah lingkungan dan pembagian doorprize dan penyerahan apresiasi khusus kepada para jurnalis.
Menjelang Nataru, PLN UID S2JB bentuk posko siaga 24 jam dengan personel tambahan untuk jaga keandalan sistem kelistrikan.
“Keandalan listrik dan transisi energi harus berjalan beriringan. Kami komitmen hadirkan listrik andal sekaligus ramah lingkungan,” pungkas Adhi.
Kegiatan ini diharapkan perkuat sinergi kelembagaan dengan media, sekaligus bangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi berkelanjutan demi masa depan wilayah. PLN ajak pelanggan laporkan gangguan via 123 atau PLN Mobile untuk respons cepat. (vv)















